Page 44 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2022
P. 44
FIQIH
ASET
CICILAN
WAJIB
Ustadz Abdul ZAKAT?
Kholiq, Lc, MHI
Anggota Dewan Syariah emiliki aset adalah
LAZNAS BMH kenikmatan seorang
mukmin. Dan ke
sadaran mendistri
Mbusikan harta dalam
bentuk zakat atau sedekah, juga
bagian dari ciri orang bertakwa.
Allah berfirman, yang artinya,
“Kitab (Al Quran) ini tidak ada
keraguan padanya; petunjuk bagi
mereka yang bertakwa, mere-
Alfiah | Bengkulu ka yang beriman kepada yang
ghaib, yang mendirikan shalat,
dan menafkahkan sebahagian
Assalamu’alaikum rezeki yang Kami anugerahkan
Wa rahmatullahi wa- kepada mereka.” (QS: AlBaqarah
barakaatuh [2]: 23)
Khusus terkait aset yang Anda
Pak Ustadz, saya dapatkan perlu pencermatan
punya beberapa aset, dari perspektif zakat. Dalam per
spektif zakat, harta itu terbagi
salah satunya aset menjadi dua, mal zakawi (harta
tanah, yang masih da- benda yang wajib dizakati) dan
lam tanggu ngan cici- sebalik nya ghair zakawi (harta
yang tidak wajib dizakati). Untuk
lan (angsuran) di bank yang pertama (mal zakawi) ada
Syariah dan belum lu- bebera pa syarat harus dipenuhi
hingga berstatus demikian. Bila ti
nas. Apakah ini masuk dak, maka akan menjadi kategori
zakat? yang kedua.
Beberapa syarat harta masuk
Wassalamu’alaikum dalam kategori yang per tama
Warah matullahi wa- (mal zakawi) adalah dimiliki secara
barakatuh penuh artinya harta benarbe
nar dibawah kekuasaan pemilik
40 MULIA | Safar 1444/September 2022