Page 51 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI SEPTEMBER 2022

dan Pakistan. Hingga akhir abad ke­ En ­
11, Kristen menaklukkan Mayrit, hing­ carna
ga terjadi pengusiran besar­besaran Gutierrez,
Muslim Spanyol tahun 1609. Sekretar­
“Itu adalah kota kelas dua atau is Jender­
tiga di Al­Andalus, yang berarti bu­ al Yayasan
kan hanya pemukiman militer. Itu Kebudayaan
adalah kota kecil dan terkenal teru­ Islam Spanyol
tama karena berada di wilayah strat­ (FUNCI) menga­
egis dan ekspedisi militer melewati takan lembaganya
Madrid atau sekitarnya, ”kata Daniel merangkul banyak
Gil­Benumeya, sejarawan Arab dan pihak dan memberi edu­
Koordinator Pusat Studi Islam Madrid kasi. “Oleh karena itu, perlu
(CEMI) kepada alaraby. untuk menghilangkan materi masa
Pada tahun 1085 Raja Katolik Al­ lalu Islam dari kota dan menciptakan
fonso VI menaklukkan Mayrit. Ta­ mitos tentang penaklukannya, sesuai
hun­tahun setelahnya, kota ini diubah dengan agama baru,” jelas Encarna
dan dihilangkan identitas Muslimnya. Gutierrez.
La Moreria, kawasan tempat ting­ Pada 2017, yayasan bermitra
gal Muslim setelah penaklukan Kris­ dengan Complutense University of
ten, sekarang menjadi lingkungan Madrid mendirikan CEMI. Pusat studi
yang semarak, labirin jalan­jalan sem­ ini bertujuan mempromosikan peneli­
pit dan berliku yang penuh dengan tian ilmiah dari perspektif sejarah dan
teras, bar tapas, kafe, restoran, dan arkeologi Madrid Islam abad perten­
gereja serta museum tertua di kota. gahan, dan bekerja untuk melindungi
Istana Kerajaan, misalnya, berdiri di warisan Islam kota.
situs Alcazar (benteng) abad kesem­ Sampai saat ini, jejak Islam masih
bilan Moor –sebutan untuk umat Is­ terlihat di Madrid. Dominasi Muslim
lam di Semenanjung Iberia yang me­ terlihat dari industri konstruksi yang
merintah Spanyol antara 711 M hingga melahirkan gaya arsitektur yang
1492— yang hancur dalam kebakaran dikenal gaya mudéjar.
pada tahun 1734. Gereja tertua di Madrid, gereja
Komunitas Muslim kota juga memi­ San Pedro el Viejo, serta Plaza de la
liki kekuatan sosial dan ekonomi, Villa di dekatnya adalah contoh ar­
khususnya di industri pandai besi sitektur mudéjar. Bahkan santo pe­
dan konstruksi. Bahkan, pemogokan lindung kota ­­San Isidro­ juga diya­
pertama yang tercatat dalam sejarah kini sebagai orang Muslim alim yang
kota ini diorganisir pandai besi Mus­ nama Spanyolnya berasal dari nama
lim, menentang langkah­langkah pe­ Arab Driss, pun juga menara Gereja
misahan dan relokasi yang diusulkan San Nicolás, contoh bangunan ter­
umat Katolik tahun 1482. pengaruh Islam.
Melalui kerja organisasi seper­
Memulihkan masa lalu ti CEMI dan FUNCI, Gutierrez dan
Setelah menjadi markas besar Gil­Benumya berharap dapat meng­
keraj aan Katolik terbesar di dunia hidupkan masa lalu Madrid yang
pada saat itu, kota ini mulai menghi­ tersembunyi. “Ingatan Islam Madrid
langkan indikasi masa lalu Muslimnya. hampir hilang, dan sisa­sisanya han­
Upaya untuk memulihkan dan me­ ya sedikit selain tembok dan sisa­si­
lindungi warisan Islam kota itu telah sa arkeologis lainnya. Tanpa ingatan
meningkat dalam beberapa tahun sejarah dan budaya mereka, orang
terakhir, sebagian besar dibawah tidak dapat mencapai harga diri dan
arahan Yayasan Kebudayaan Islam kebebasan yang diperlukan,” kata
Spanyol (FUNCI). Gutierrez.*

Safar 1444/September 2022 | MULIA 47