Page 199 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 199
RANGKUMAN
Dalam dunia teknik, khususnya kelistrikan, dibutuhkan standar simbol
yang disepakati bersama agar komunikasi antaranggota tim menjadi efisien
dan tidak terjadi salah tafsir. Sebagai contoh, simbol saklar tukar harus
memiliki bentuk yang seragam dan mudah dimengerti semua pihak yang
terlibat dalam proyek, tanpa harus menuliskan fungsi atau nama alat
tersebut. Simbol kelistrikan memiliki peran penting karena hampir seluruh
rangkaian listrik menggunakan simbol-simbol ini untuk menyampaikan
informasi teknis. Untuk itu, beberapa lembaga internasional seperti ANSI,
JIC, NMEA, DIN, VDE, NEC, dan IEC telah menetapkan standarisasi simbol
listrik agar simbol yang digunakan memiliki arti tunggal dan tidak
menimbulkan kebingungan.
Meskipun tiap negara bisa memiliki standar simbol sendiri, seperti
Amerika dan Jerman, perbedaan simbol dari kedua negara tersebut tetap
dapat dimengerti karena tujuannya sama, yaitu untuk menyederhanakan
komunikasi teknik. Di Indonesia, standar simbol kelistrikan telah diatur
melalui peraturan yang disebut PUIL (Persyaratan Umum Instalasi Listrik),
dimulai dari PUIL 1977 hingga versi terbaru PUIL 2011, yang disusun oleh
LIPI dan instansi terkait. Simbol-simbol teknik kelistrikan dikelompokkan
dalam beberapa kategori berdasarkan fungsinya, seperti diagram umum,
instalasi gardu listrik, instalasi bangunan, hingga peralatan penerangan.
Simbol ini mencakup berbagai jenis, misalnya arus searah, arus bolak-balik,
jalur penghantar, saluran bawah tanah, sakelar, pemutus sirkuit, relai,
kontak, kipas, lampu, serta alat ukur seperti voltmeter dan wattmeter. Dalam
diagram instalasi bangunan, simbol juga mencakup kotak kontak, saklar satu
arah dan dua arah, lampu, kipas, dan alat pemanas.
Selain simbol, bagian penting lainnya dalam gambar teknik adalah
etiket gambar. Etiket gambar adalah bagian yang memberikan informasi rinci
tentang gambar tersebut, seperti nama pembuat, nama gambar, nama
perusahaan, tanggal pembuatan, nomor gambar, ukuran kertas, skala,
sistem proyeksi, satuan ukuran, dan data teknis lain. Etiket biasanya
diletakkan di pojok kanan bawah lembar gambar dan harus dibuat sebelum
gambar utama disusun. Etiket gambar ada dua jenis: etiket untuk keperluan
pendidikan, yang memuat informasi dasar; dan etiket profesional, yang berisi
informasi lengkap dan digunakan dalam proyek industri.
185

