Page 25 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 25

Untuk lebih memahami perbedaan aliran arus listrik dan arus elektron,
                  simaklah video berikut ini.












                  Sumber: https://youtu.be/fN_Oz54JG44?si=ZQcDnHW9hp-u7GT6

               2.  Arus Listrik
                   Arus listrik pada dasarnya merupakan gerakan muatan secara langsung.
                   Pembawa  muatan  dapat  berupa  elektron-elektron.Arus  listrik  hanya
                   dapat mengalir pada bahan yang didalamnya tersedia pembawa muatan
                   dengan  jumlah  yang  cukup  dan  bebas  bergerak.  Selama  muatan
                   tersebut bergerak maka akan muncul arus, tetapi ketika muatan tersebut
                   diam maka arus pun akan hilang. Semakin banyak elektron-elektron ya
                   yang mengalir melalui suatu penghantar dalam tiap detiknya, semakin
                   besar pula kekuatan arus listriknya, hal ini biasa disebut dengan kuat
                   arus listrik.. Kuat arus listrik dapat dinyatakan dengan:
                                                          I= Q/t

                   Keterangan:
                   I = Kuat Arus Listrik (A)
                   Q = Muatan Listrik (Coulomb)
                   t = Waktu (s)


                   Arah pergerakan arus listrik berbeda dengan arah pergerakan elektron.
                   Arah  pergerakan  arus  listrik  bergerak  dari  titik  yang  memiliki  beda
                   potensial  tinggi  (muatan  positif)  ke  titik  yang  memiliki  beda  potensial
                   rendah  (muatan  negatif).  Sementara  arah  pergerakan  arus  elektron
                   bergerak dari titik yang memiliki beda potensial rendah (muatan negatif)
                   ke titik yang memiliki beda potensial tinggi (muatan positif).










                                                                                                           19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30