Page 28 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 28
Dari gambar 4, antara dua titik yang manapun pada rangkaian arus,
misal antara titik 1 dan 2 atau antara titik 2 dan 3, maka hanya
merupakan sebagian tegangan sumber yang efektip. Bagian tegangan
ini disebut tegangan jatuh atau tegangan saja.
Tegangan jatuh atau secara umum tegangan (simbol U) adalah
tegangan yang digunakan pada beban.
5. Beda Potensial
Beda potensial adalah perbedaan jumlah elektron yang berada pada
suatu arus listrik. Perbedaan jumlah elektron ini dapat disebabkan
karena adanya penumpukan elektron pada satu sisi sumber arus listrik
di sisi lain jumlah elektronnya lebih sedikit. Dalam dunia kelistrikan, beda
potensial disebut juga dengan tegangan. Beda potensial memiliki satuan
volt (V). Dua benda yang mempunyai beda potensial dapat
menyebabkan terjadinya arus listrik, dengan syarat kedua benda
tersebut dihubungkan oleh suatu penghantar.
Atom yang memiliki jumlah muatan positif memiliki beda potensial yang
lebih tinggi daripada atom yang memiliki jumlah muatan negatif.
Sehingga semakin banyak muatan positif pada suatu atom akan memiliki
beda potensial yang lebih tinggi pula.
Gambar 5. Pergerakan Potensial
6. Arah tegangan
Tegangan selalu mempunyai arah reaksi tertentu, yang dapat
digambarkan melalui suatu anak panah tegangan. Normalisasi anak
panah tegangan untuk arah tegangan positip ditunjukkan dari potensial
tinggi (misalnya kutub plus) menuju ke potensial rendah (misal kutub
minus), dalam hal ini memperlihatkan potensial tingginya adalah positip
dan potensial rendahnya adalah negatip.
Contoh : Pada gambar 6 diberikan bermacam-macam potensial.
Bagaimana arah masing-masing tegangan
22