Page 33 - E-MODUL DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN KELAS X
P. 33
RANGKUMAN
Atom adalah unit dasar dari materi, terdiri dari inti atom (nukleus)
dan elektron. Inti atom mengandung proton (bermuatan positif) dan
neutron (tidak bermuatan). Elektron adalah pembawa muatan negatif
dan bergerak dalam konduktor membentuk arus listrik ketika diberi
tegangan. Arus listrik adalah aliran muatan listrik yang dapat terjadi
ketika elektron bergerak dalam suatu konduktor. Kuat arus listrik dihitung
dengan rumus (I = Q/t), di mana (I) adalah arus, (Q) adalah muatan, dan
(t) adalah waktu.
Muatan listrik terdiri dari muatan positif dan negatif. Muatan sejenis
tolak menolak, sementara yang berlainan jenis tarik menarik. Konduktor
memiliki banyak elektron bebas yang memudahkan aliran arus listrik,
sementara isolator tidak. Tegangan adalah perbedaan potensi antara
dua titik yang menyebabkan elektron mengalir. Satuan tegangan adalah
Volt (V), dan perangkat penghasil tegangan adalah sumber tegangan.
Beda potensial adalah perbedaan jumlah elektron antara dua titik dan
dapat menghasilkan arus ketika dihubungkan dengan konduktor.
Resistansi merupakan hambatan aliran arus dalam konduktor.
Satuan resistansi adalah Ohm (Ω) dan dipengaruhi oleh materi, panjang,
dan luas penampang konduktor. Rumus tahanan = di mana (R)
adalah resistansi, (p) adalah resistivitas bahan, (l) adalah panjang, dan
(A) adalah luas penampang. Pengaruh Suhu pada Tahanan: Resistansi
bahan dapat berubah dengan suhu sesuai rumus R = Ro [1+ T]
27