Page 119 - E-Book Pengelolaan Pendidikan dan Kepemimpinan
P. 119
datang, dengan memperhatikan spesifikasi barang yang sering dan tidak
pernah dipinjam.
Selanjutnya dalam hal pemanfaatan sarana dan prasarana
pendidikan, maka terdapat beberapa hal yang harus menjadi
pertimbangan sebagai berikut: a). Tujuan pembelajaran yang akan
dicapai; b). Kesesuaian antar media yang akan digunakan dengan materi
yang akan dibahas; c). Ketersediaan sarana dan prasarana; d).
Karakteristik siswa.
5. Pemeliharaan
Sarana dan prasarana di sekolah idealnya adalah selalu siap
pakai. Untuk itu, sarana dan prasarana harus ditata, digunakan dan
dipelihara dengan sebaik-baiknya. Dengan demikian, sarana dan
prasarana di sekolah lebih enak dipandang, mudah digunakan dan tidak
cepat rusak.
Macam-macam pemeliharaan yang dilakukan sekolah dibedakan
menjadi dua
a. Ditinjau dari sifatnya, pemeliharaan sarana dan prasarana
dibedakan menjadi empat aktivitas yaitu: pemeliharaan yang
bersifat pengecekan, pencegahan, perbaikan ringan dan
perbaikan berat.
b. Ditinjau dari waktu pemeliharaan dibedakan ada pemeliharaan
setiap hari misalnya menyapu, mengepel, membersihkan pintu;
dan pemeliharaan berkala, contohnya pengontrolan genting dan
pengecatat tembok.
Pemeliharaan sehari-hari yang dilakukan sekolah juga
menyangkut pemakaian aliran listrik, misalnya pada siang hari di ruang
yang sudah cukup mendapat penerangan dari sinar matahari tidak usah
menggunakan lampu, pada malam hari untuk ruang yang tidak
digunakan lampu dimatikan; pemakaian panel/kotak sekring; bola-bola
lampu mungkin ada yang putus/mati harus segera diganti. Pemeriksaan
berkala antara lain dilakukan pada pemakaian listrik dan air, apakah ada
kelainan atau kejanggalan. Kabel-kabel juga diperiksa secara berkala,
jika ada kerusakan kecil diperbaiki sendiri, jika tidak bisa maka
mendatangkan petugas PLN.
Di samping itu yang perlu juga diperhatikan adalah
pemeliharaan sarana dan prasarana elektronik. Pemeliharaan yang
perlu dilakukan antara lain penggantian spare-part, penggantian dengan
113

