Page 50 - Modul Flip book koperasi
P. 50
memiliki Risiko yang semakin tinggi karena semakin besar kemungkinan
koperasi mengalami Risiko pembiayaan akibat kegagalan debitur dan/atau
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada koperasi.
Tabel 2.22 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Piutang,
Pinjaman dan/Pembiayaan yang diberikan terhadap total aset
produktif
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
0 < X ≤ 75 1 Sehat 4
75 < X ≤ 85 2 Cukup Sehat 3
85 < X ≤ 95 3 Kurang Sehat 2
> 95 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021
b. Risiko Operasional
Risiko operasional terbagi menjadi 2 (dua) indikator yaitu sebagai berikut:
a) Skala usaha dan struktur organisasi
Skala usaha dan struktur organisasi terbagi menjadi 4 (empat) sub indikator
yaitu, (1) Skala usaha koperasi didukung dengan kapasitas sumber daya yang
cukup dan memadai; (2) Struktur organisasi terpenuhi lengkap sesuai ketentuan
tata kelola Koperasi; (3) Terdapat peran aktif dari pihak yang terdapat pada struktur
organisasi koperasi: (4) Pihak yang tercantum dalam struktur organisasi
memberikan kontribusi positif atas uraian tugas yang diberikan.
b) Keberagaman produk dan/atau jasa
Keberagaman produk dan/atau jasa terbagi menjadi 4 (empat) sub indikator
yaitu, (1) Koperasi memiliki produk/jasa yang beragam selain kegiatan usaha
utama; (2) Layanan produk/jasa selain yang utama didukung dengan kemampuan
dan keahlian internal koperasi; (3) Layanan produk/jasa selain yang utama masih
sesuai dengan pelayanan utama koperasi; (4) Ragam layanan produk/jasa
dilaksanakan secara langsung dengan dukungan sumber daya koperasi.
43