Page 51 - Modul Flip book koperasi
P. 51
Untuk setiap jawaban sub indikator akan bernilai 1 atau 0. Kemudian jawaban
dari sub indikator ini akan dijumlah dan dibagi berdasarkan banyaknya jumlah sub
indikator. Hasil dari pembagian ini akan menghasilkan rasio, jika hasil rasio lebih
kecil sama dengan 100 dan di atas 75 maka mendapatkan nilai 1, setiap penurunan
25 % maka nilai akan ditambahkan 1. Apabila koperasi mendapatkan nilai 1 maka
akan mendapatkan skor 4, jika koperasi mendapatkan nila 2 maka akan
mendapatkan skor 3, jika koperasi mendapatkan nilai 3 maka akan mendapatkan
skor 2 dan jika koperasi mendapatkan nilai 4 maka akan mendapatkan skor 1.
Sebagaimana tabel di bawah ini:
Tabel 2.23 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Risiko
Operasional
Rasio (%) Nilai Kategori Skor
76 < X ≤ 100 1 Sehat 4
51 < X ≤ 75 2 Cukup Sehat 3
26 < X ≤ 50 3 Kurang Sehat 2
0 < X ≤ 25 4 Tidak Sehat 1
Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15
Tahun 2021
c. Risiko Kepatuhan
Risiko kepatatuhan terbagi menjadi 2 (dua) indikator yaitu sebagai berikut:
a) Jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran yang dilakukan koperasi
Jenis, signifikansi, dan frekuensi pelanggaran yang dilakukan koperasi
terbagi menjadi 4 (empat) sub indikator yaitu, (1) Tidak terdapat pelanggaran
yang dilakukan koperasi selama periode penilaian; (2) Koperasi tidak dalam
hukuman sanksi; (3) Koperasi tidak dalam proses hukum karena pelanggaran
kepatuhan koperasi; (4) Koperasi tidak dalam proses hukum karena pelanggaran
kepatuhan koperasi dan berakibat kepada tindakan pidana.
b) Signifikansi tindak lanjut atas temuan pelanggaran
44