Page 64 - Modul Flip book koperasi
P. 64

menjelaskan  Return  On  Equity  (ROE)  adalah  salah  satu  acara  yang  dapat

                             digunakan untuk menghitung efisiensi perusahaan yang dilakukan dengan cara
                             membandingkan laba bersih setelah pajak dengan jumlah modal sendiri yang

                             menghasilkan laba tersebut. Rasio ini digunakan  untuk  mengukur  seberapa
                             besar jumlah laba bersih  yang  akan dihasilkan dari  setiap rupiah dana  yang

                             tertanam dalam total ekuitas (Hardiyanti & Suparno, 2022).

                                 Menurut  Pedoman  Kertas  Kerja  Pemeriksaan  Kesehatan  Koperasi  rasio
                             rentabilitas modal sendiri adalah perbandingan antara sisa hasil usaha setelah

                             pajak yang diperoleh dengan jumlah modal sendiri yang dimiliki dikali 100 %.
                             Untuk menghitung ROE menggunakan formula sebagai berikut :

                                                                    ℎ            (      )
                                                                                 100%
                                                                                        
                                 Untuk rasio rentabilitas aset kurang dari 5% memperoleh nilai 4 dengan skor

                             1, untuk setiap penetapan nilai dan skor rasio ROE mengacu kepada tabel di
                             bawah ini:

                               Tabel 2.37 Penetapan rasio, nilai, kategori dan skor Rentabilitas Modal

                                                              Sendiri
                                     Rasio (%)         Nilai          Kategori           Skor

                                      X  ≥ 10            1              Sehat             4
                                    7.5 ≤ X < 10         2          Cukup Sehat           3

                                    5 ≤ X < 7.5          3          Kurang Sehat          2
                                         < 5             4           Tidak Sehat          1
                                Sumber : Petunjuk Teknis Deputi Bidang Perkoperasian No.15 Tahun

                                2021

                         c)  Kemandirian Operasional
                                 Menurut pendapat  Sitio  (2001:29) dalam  (Herdhiana, 2006) mengatakan

                             “kemandirian pada koperasi dimaksudkan bahwa koperasi harus mampu berdiri
                             sendiri  dalam  hal  pengambilan  keputusan  usaha  dan  organisasi”.  Dalam  hal

                             kemandirian terkandung pula pengertian kebebasan yang bertanggung jawab,

                             otonomi,  swadaya,  dan  keberanian  untuk  mempertanggungjawabkan  segala
                             tindakan dalam pengelolaan usaha dan organisasi. Kemandirian dalam koperasi



                                                         57
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69