Page 41 - siapa sawunggaling
P. 41
berusia tujuh tahun ketika ia menjadi budak. Setelah
mendapatkan budak baru, karier dan kekayaannya
meningkat pesat. Anak laki-laki itu dianggap sebagai
jimat keberuntungan dan diberi nama "Mantra
Keberuntungan".
Ketika berusia 20 tahun, dia dipenjarakan oleh Moor
karena hubungannya dengan putrinya
Suzane.Setelahnya, Untung berhasil kabur dari penjara
dengan mengumpulkan narapidana dan menjadi
buronan.
Dalam pelariannya, Untung ditawari pekerjaan baru oleh
VOC yaitu menjemput Pangeran Purbaya. Untung
akhirnya menemui Pangeran Purbaya yang bersedia
untuk diserahkan kepada VOC. Dalam perjalanan,
serdadu VOC yang dipimpin oleh Vaandrig Kuffeler
mempermalukan Pangeran Purbaya dengan kasar.
Untung tidak bisa menerima perlakuan itu. Untung cukup
lama menahan diri. Tetapi batas kesabaran manusia ada
batasnya. Untung akhirnya lepas kendali. Pada tangal 28
Januari 1684, pasukan Kuffeler dihancurkan oleh
Untung. Tidak kurang dari 20 orang pasukan Kuffeler
tewas dalam pertikaian itu. Usai insiden berdarah
tersebut, Pangeran Purbaya tetap ingin menyerahkan
diri kepada VOC ketimbang timbul masalah yang lebih
besar dikemudian hari. Namun istri Pangeran Purbaya,
Raden Ayu Gusik Kusuma, justru minta Untung
41