Page 49 - siapa sawunggaling
P. 49
putranya dengan Ayu Dewi Sangkrah. Kemudian, Jaka
Berek diperkenankan mengikuti lomba memanah.
Sebelum mengikuti lomba, Jaka Berek melakukan ritual
doa dengan mengucapkan beberapa ungkapan
kata/syair dan menyebut nama leluhur. Kelak, apa yang
dicapkan Jaka Berek dikenal dengan “suluk Jaka Berek.
Dengan bekal keberanian, keterampilan, dan ketulusan,
akhirnya Jaka Berek mampu memanah cinde puspita.
Kedengkian VOC & Kerajaan Mataram Terhadap
Terpilihnya Raden Sawunggaling sebagai Adipati.
● Rencana pembunuhan terhadap Raden
Sawunggaling di Perayaan Terpilihnya
sebagai Adipati di Kartasura.
Pembabatan Alas dan Pembukaan
Lahan
Pembabatan Alas menjadi Siasat VOC &
Mataram untuk membunuh Joko Berek
Setelah berhasil memenangkan Sayembara memanah
Cinde Laras. Ayah Joko Berek senang, tapi tidak dengan
VOC & Mataram. Keduanya membuat syarat tambahan
yang mereka kira Joko Berek tidak dapat
menyelesaikannya. Yaitu membabat alas Nambas
49