Page 51 - siapa sawunggaling
P. 51
Pandansari. Karena hutan Nambas sangat luas dan
banyak gangguan dari anak buah Ayu Pandansari,
langkah Jaka Berek dalam membabat hutan Nambas
tidak kunjung selesai.
Perjanjian antara Joko Berek dengan Raden
Ayu Pandansari
Di tengah keputusasaannya, Jak Berek akhirnya
menerima bantuan Ayu Pandansari dan berjanji akan
mengawininya dengan syarat perkawinannya dilakukan
pada alam yang sama. Kelak Jaka Berek menitis
(bereinkarnasi) pada salah satu warga Lidah Danawati
dan Ayu Pandansari menitis pada seorang gadis yang
dikehendakinya. Di sanalah kelak mereka akan
bersanding di alam yang nyata.
Setelah saling berjanji dan menyetujui, Ayu Pandansari
yang merupakan peri sakti menyatu dalam tombak
beliring lanang dan dalam waktu sekejap hutan Nambas
Kelingan rata dengan tanah.
Ketika mendengar keberhasilan Jaka Berek,
Cakraningrat dan Jayengrana sangat gembira karena
kursi katemenggungan Surabaya tidak lepas dari
keluarga Jayengrana. Cakraningrat dan Tumenggung
Jayengrana segera menyiapkan pesta penyambutan
51