Page 7 - _DRAFT BUKU SITI WULANDARI_
P. 7

penting dari modal manusia ini juga tercermin dari tema utama APBN 2020  dimana  modal
               manusia  merupakan  fokus  utama di dalam pembiayaan yang diharapkan dapat mendorong
               laju pertumbuhan ekonomi.
                       Istilah  ekonomi  kreatif  pertama  kali  disebut  dalam  makalah  penelitian  pada  tahun
               2000-an  ketika   Prof   John   Howkins   mempresentasikan   pemikirannya   tentang   hubungan
               antara   krea-ti     vitas    dan    ekonomi    dalam    bukunya    yang    berjudul Creative
               Economy:  How  People  Make  Money  from  Ideas  (Howkins,  2013).  Ekonomi  kreatif
               merupakan    sebuah    konsep    ekonomi    yang  mengintensifkan  informasi  dan  kreativitas.
               Ekonomi   kreatif   mengandalkan   ide   dan   stock of  knowledge  dari  sumber  daya  manusia
               (SDM)  sebagai   faktor   produksi   utama  dalam   kegiatan  ekonominya (Nurmilah  et  al.
               2016:98)

               Investasi Pendidikan Sebagai Strategi Pembangunan Human Capital
                       Berbagai  upaya  untuk  meningkatkan Human   Capital dianggap   sebagai   sebuah
               keputusan investasi. Investasi manusia dalam membangun  human  capitalnya  dapat  dibagi
               menjadi  tiga  tahapan  yaitu  usia anak-anak, remaja dan dewasa, dan pada saat memasuki
               pasar  kerja.  Pada  masa  anak-anak,  bentuk investasi  human  capital  berupa  bimbingan dari
               orang   tua   dan   pengaruh   lingkungan sekitar  periode  pertumbuhan  anak,  misalnya di
               sekolah.  Sementara  itu  pada  usia  remaja dan  dewasa,  investasi  dalam  human  capital
               biasanya diperoleh dari pendidikan formal di sekolah.  Sedangkan  pada  periode  memasuki
               pasar    kerja,    pekerja    berinvestasi    dalam bentuk   pengalaman, on   the   job   training,
               pelatihan,   keterampilan,   maupun   program training lainnya.(Prasojo et al., 2017).
                       Pendidikan sebagai investasi didasarkan  pada  anggapan  bahwa  manusia merupakan
               suatu   bentuk   capital     (modal) yang  sangat  menentukan  taraf  produktifitas individu

               maupun    kelompok,    yang    pada gilirannya taraf produktifitasnya ini mempengaruhi    taraf
               perolehan    (earning) seseorang  dan  pada  akhirnya  berkontribusi terhadap   kecepatan
               pertumbuhan   ekonomi dan pembangunan bangsa.
                       Abad   ke-20   sering   dipuja   sebagai “abad modal manusia”oleh  para  sarjana  di
               Amerika Serikat, selama periode ini gerakan massa  baru terhadap  pendidikan  menengah
               membuka  jalan  bagi  transisi  ke  pendidikan massa  yang  lebih  tinggi. Teknik-teknik  baru
               dan   proses   pendidikan   lebih   lanjut   dari norma  sekolah  dasar,  yang  dengan  demikian
               menyebabkan  terciptanya  pendidikan  formal lebih    di    seluruh bangsa. Kemajuan    ini
               menghasilkan kebutuhan tenaga kerja terampil   lebih   yang   menyebabkan   upah pekerjaan
               yang  diperlukan  untuk  pendidikan lebih jauh menyimpang dari upah orang yang dibutuhkan
               kurang. Perbedaan ini menciptakan   insentif   bagi   individu   untuk menunda memasuki pasar
               tenaga kerja untuk mendapatkan pendidikan yang lebih.

               Human Capital dan Pertumbuhan Ekonomi
                       Di negara-negara yang mengalami pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, pendidikan
               dan pelatihan memainkan peran penting dalam membantu negara tersebut beradaptasi dengan
               perubahan metode produksi dan meningkatkan kualitas human capital. Oleh karena itu, setiap
               jenis  investasi  yang  dilakukan  dalam  pengembangan  sumber  daya  manusia  (SDM)  dapat
               dipandang sebagai kontribusi signifikan bagi perekonomian suatu negara.


                                                            6
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12