Page 9 - _DRAFT BUKU SITI WULANDARI_
P. 9

BAB II
                                  KONSEP DAN NILAI SUMBERDAYA MANUSIA

               Pengertian sumber daya manusia
               S
                      ecara garis besar pengertian sumber daya manusia dikemukakan (Darmadi, 2022) adalah
                      individu  yang  bekerja  sebagai  penggerak  suatu  organisasi,  baik  institusi  maupun
                      masyarakat  dan  berfungsi  sebagai  asset  yang  harus  dilatih  dan  dikembangkan
               kemampuannya. Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana
               individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai
               tujuan (goal) masyarakat, karyawan dan masyarakat. Sumber daya manusia didasari pada suatu
               konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia bukan mesin dan bukan semata menjadi sumber
               daya bisnis.
                       Menurut  (Novitasari  et  al.,  2021)  mendefinisikan  bahwa  manajemen  sumber  daya
               manusia  adalah  penarikan,  seleksi,  pengem-bangan,  pemeliharaan  dan  penggunaan  sumber
               daya  manusia  untuk  mencapai  baik  tujuan-tujuan  individu  maupun  organisasi.  Selanjutnya
               Supomo mengatakan bahwa manajemen sumber daya manusia merupakan terjema-han dari
               Man  Power  Management  (Marnis  &  Priyono,  2008).  Manajemen  yang  mengatur  unsur
               manusia,  dikenal  dengan  istilah  manajemen  personalia  atau  manajemen  kekaryawanan
               (Personal management).

               Konsep Human capital dalam Sumber Daya Manusia
                       Human  capital  (modal  manusia)  adalah  konsep  yang  merujuk  pada  keterampilan,
               pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang dimiliki individu yang dapat meningkatkan
               produktivitas dan kontribusinya terhadap organisasi atau perekonomian secara keseluruhan. Di
               Indonesia, konsep ini telah banyak dibahas dalam berbagai kajian ekonomi dan pembangunan
               sumber daya manusia. Seperti yang dikemukakan oleh Mankiw (2000), bahwa modal manusia
               adalah salah satu  faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Modal  manusia
               terdiri  dari  kualitas  pendidikan,  pelatihan,  serta  keterampilan  yang  dimiliki  individu  yang
               kemudian diterjemahkan dalam bentuk peningkatan produktivitas dalam kegiatan ekonomi.
                       Dalam konteks Indonesia, para ahli menganggap bahwa peningkatan kualitas human
               capital melalui pendidikan dan pelatihan adalah kunci utama untuk meningkatkan daya saing
               negara dalam kancah global. Sebagai contoh, penelitian yang dilakukan oleh Suryadi (2010)
               menjelaskan  bahwa  investasi  dalam  pendidikan,  baik  di  tingkat  dasar,  menengah,  maupun
               tinggi, merupakan upaya strategis untuk meningkatkan modal manusia yang akan mendorong
               produktivitas dan inovasi. Pendidikan yang berkualitas menjadi landasan dalam menciptakan
               tenaga  kerja  yang  terampil,  kreatif,  dan  adaptif  terhadap  perubahan  teknologi,  yang  pada
               gilirannya berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
                       Selain  itu,  Bappenas  (2018)  dalam  laporan  strateginya  juga  menekankan  bahwa
               pengembangan  human  capital  di  Indonesia  harus  dilakukan  secara  menyeluruh,  mencakup
               aspek  pendidikan,  kesehatan,  dan  pelatihan  keahlian,  guna  mencapai  pembangunan  yang
               inklusif dan berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa modal manusia berperan besar dalam
               meningkatkan kapasitas produktif masyarakat dan negara, serta mengurangi kesenjangan sosial
               dan ekonomi antar wilayah.



                                                            8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14