Page 8 - _DRAFT BUKU SITI WULANDARI_
P. 8

Dalam teori pertumbuhan ekonomi, para ahli neo-klasik menganggap teknologi dan
               human  capital  sebagai  faktor  yang  bersifat  eksogen.  Kemudian,  teori  neo-klasik
               mengemukakan bahwa "perkembangan teknologi mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh
               pertumbuhan populasi dan secara positif memengaruhi pembangunan ekonomi." Keberhasilan
               ekonomi, pada gilirannya, memberikan kontribusi besar terhadap investasi, khususnya dalam
               pengembangan human capital, serta meningkatkan efisiensi dan produktivitas ekonomi secara
               keseluruhan.
                       Studi  kasus  di  negara-negara  seperti  Tiongkok  dan  India  menunjukkan  bahwa  dua
               faktor  krusial  dalam  pengembangan  human  capital  adalah  kesehatan  dan  pendidikan.  Di
               negara-negara berkembang, pengembangan human capital sering kali merupakan hasil dari
               kemajuan  teknologi  yang  digabungkan  dengan  pendidikan  serta  pengalaman  dalam
               kewirausahaan.
                       Peran  human  capital  dalam  pertumbuhan  ekonomi  menjadi  sangat  penting  dalam
               mendukung pertumbuhan ekonomi yang bersifat endogen. Hal ini sejalan dengan pandangan
               bahwa human capital adalah faktor kunci dalam mendorong dan memastikan keberlanjutan
               pertumbuhan ekonomi. Di Indonesia, misalnya, penelitian menunjukkan bahwa pengeluaran
               pemerintah untuk pendidikan memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi
               antar  daerah.  Dengan  demikian,  pengembangan  human  capital  berperan  besar  dalam
               mendorong pertumbuhan ekonomi regional di Indonesia.



























                                                            7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13