Page 17 - Flipbook Ratna Komala
P. 17
Penelitian sel induk juga memiliki potensi luas bukan hanya sebagai sel penggantian.
Tetapi Kultur stem cell memberikan kesempatan yang unik bagi ilmuwan untuk mempelajari
hampir setiap aspek biologi manusia, dari pengembangan fungsi gen. Sel dapat dimodifikasi secara
genetik untuk untuk mempelajari mekanisme penyakit atau untuk pengembangan obat baru.
Bidang
Biologi
Penelitian sel induk embrio manusia Akan menghasilkan informasi tentang peristiwa
kompleks yang terjadi selama perkembangan manusia. Tujuan utama dari pekerjaan ini adalah
untuk mengidentifikasi bagaimana sel induk berdiferensiasi berupa pembelahan sel dan
pembentukan jaringan dan organ. Para ilmuwan tahu bahwa mengubah gen merupakan pusat
proses ini. Beberapa kondisi medis yang paling serius, seperti kanker dan cacat lahir, adalah karena
pembelahan sel yang abnormal dan diferensiasi. Sebuah pemahaman yang lebih lengkap dari
kontrol genetik dan proses molukler dapat menghasilkan informasi tentang bagaimana penyakit
tersebut muncul dan memberikan strategi baru untuk terapi. Proliferasi sel dan diferensiasi diduga
mengendalikan pembutuhkan molekuler dan genetik yang mengatur pembelahan sel.
Bidang
Farmasi
Sel induk (Stem Cell) manusia juga bisa digunakan untuk menguji obat baru. Misalnya,
obat-obatan baru dapat diuji untuk keselamatan pada sel yang menaglami pembelahan (sel
pluripotent). Ketersediaan sel induk berpotensi majemuk yang memungkinkan dalam pengujian
obat dengan jangkauan yang lebih luas. Oleh karena itu, para ilmuwan harus mampu secara tepat
mengontrol diferensiasi sel induk menjadi jenis sel tertentu di mana obat akan diuji.