Page 30 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 30
Esok adalah lelaki yang sangat pemalu. Nyatanya, tidak benar juga.
Setelah lebih dalam mengenalnya.
Mungkin, karakter Esok denganku. Hampir mirip. Apakah kita
sungguh berjodoh ? Sebab, memiliki karakter yang sama.
Setiap kali Esok bermain sepakbola dengan clubnya, di
lapangan itu. Aku selalu datang. Mengambil tempat duduk paling
depan, kemudian memberinya dukungan. Pun, teman-temanku turut
melayangkan kalimat-kalimat, yang membuatnya tersipu malu saat
mendengarnya di tengah lapangan.
“Hai Esok. Semangat. Ini pacarmu sudah datang, cie-cie...,”
teriak teman-temanku.
Aku terkekeh. Esok yang tengah fokus bermain pun, menjadi
sedikit buyar pikirannya. Kedua pipinya, mulai memerah. Sesekali ia
melempar senyum tipisnya. Ada debar hati lagi yang bergemuruh
kembali. Membuat masing-masing dari kami, terlihat gugup.
“Duh, kalian apaan sih, malu tahu,” tegurku, sembari
menutup muka.
Di dalam hatiku terbersit sebuah tanda tanya. Apakah,
kegugupan yang datang melanda itu. Disebabkan, kami yang jarang
bertemu ya ?
Pada club sepak bola tersebut. Esok diberi amanah, untuk
menjadi ketua tim.
Di suatu siang hari yang begitu cerah. Klub sepak bola Esok,
tengah bertanding melawan klub sepakbola sekolah lain. Aku
27