Page 42 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 42
kataku disertai suara yang parau. Kesedihan kian bergemuruh.
Bergumul menjadi satu.
Pun perihal kabar dari Esok. Tak lagi pernah aku dengar,
apalagi aku jumpai lagi surat-suratnya yang penuh aroma wangi.
Semenjak kepergiannya itu. Semenjak kepindahan sekolahnya itu.
Bagi sebagian orang. Yang kehilangan cinta pertamanya. Pasti,
akan merasakan sakit hati yang luar biasa. Tatkala, ditinggal pergi
begitu saja. Oleh pujaan hati. Apalagi, ia pergi. Disaat kita sedang
menikmati momen-momen kebersamaan itu.
Aku menjadi sangat putus asa. Apakah, Esok dan aku, bisa
bertemu kembali ? Dan, merasakan peristiwa indah, yang pernah kami
lalui bersama ?
Esok, asal kamu tahu. Aku selalu berharap. Kamu datang ke
sini lagi. Berharap, kamu tak lagi pergi lagi. Aku selalu menanti
kabar darimu. Aku selalu setia, menunggu kabar darimu. Tak peduli
perlu berapa lama waktu yang akan aku tunggu. Aku tetap, menunggu
kabar baikmu, Esok. Segeralah, kesini. Segeralah menjemput tawa
girang bersamaku lagi.
39