Page 45 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 45
itu, Lail. Mari kita bertemu lagi. Aku akan menunggumu, di hari
minggu sore. Di pinggir pantai dekat kota.
Kekasihmu, Esok.
Air mataku turun secara tidak sengaja. Aku bernapas lega.
Setelah membaca isi surat itu. Ternyata, Esok menginginkan sebuah
pertemuan denganku.
Di pinggir pantai yang berada di dekat kota. Memiliki tanah
pasir berwarna putih. Panoramanya, begitu indah. Apalagi, dilihat
saat senja, berada di tengah pantainya. Sungguh, pesona alam yang
tampak sempurna.
Kemudian, aku mulai berpikir. Apakah, aku perlu memberi
kabar bahagia ini kepada sahabat dekatku ? Perihal upayaku untuk
bisa keluar dari lingkugan masjid yang terkenal ketat ini.
“Hmm. Sepertinya aku harus berbicara dengan sahabatku.
Tanpa memiliki alasan yang sangat jelas. Pasti, bakalan susah untuk
keluar dari tempat ini,” gumamku.
Perasaan yang tadinya dipenuhi dengan kehampaan. Perlahan,
mulai menemukan titik bangkitnya. Lantaran, surat itu. Surat dari
Esok. Yang menginginkan sebuah pertemuan denganku. Hatiku,
berbunga-bunga.
“Aku sangat merindukanmu Esok, sudah sekian lama. Aku
menunggu kabar darimu. Akhirnya, sebentar lagi kita akan segera
berjumpa,” ucapku menatap pijar indah sinar rembulan dari balik
jendela kamar.
41