Page 50 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 50
Aku menelan ludahku sebentar. Mulai mengumpulkan
keberanian untuk melangkah mendekatinya.
“Sudah sejauh ini, apakah aku akan terus mengacuhkannya ?”
kataku di dalam hati.
Aku kemudian mulai bangkit. Berjalan perlahan, mendekati
Esok. Kini, posisi kami telah duduk bersandingan. Esok menyadari
kehadiranku. Ia lalu melempar senyum. Pun, mengeluarkan beberapa
kalimat sapaan darinya.
Hatiku cukup berdebar, saat duduk sangat dekat dengannya.
Akhirnya, melalui pertemuan itu. Aku bisa duduk bersebalahan
dengannya. Bisa menatap lekat, kedua matanya memancarkan cahaya
indah. Bahagia, menyelimuti hatiku.
Bertemu dengan Esok adalah impianku sejak ia
meninggalkanku di sini. Bertemu dengan Esok, adalah kebahagian,
juga kenangan yang tak akan pernah aku lupakan. Sampai kapan
pun itu.
46