Page 52 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 52
lekat-lekat. Esok terdiam. Tak ada sepatah kata yang keluar dari
mulutnya.
Esok menggerakkan jemarinya. Mengambil sebatang kayu
yang berada di dekatnya. Kemudian, menulis sesuatu di atas pasir
berwarna putih itu.
“Esok love Lail, Esok sayang Lail,” tulisnya dengan tangan
kanannya. Hatiku berdebar cukup kencang. Melihatnya menulis
seperti itu, membuat hatiku dikerubungi bunga berwarna-warni. Aku
melempar senyum lebar ke arahnya.
Saat itu. Ketika jarak jauh, memisahkan kedekatan kita.
Memisahkan hubungan kita. Ada berita tidak mengenakkan
berseliweran di telinga kami berdua. Berita-berita yang
memungkinkan hati kami, berubah.
Aku beranggapan. Apakah, karena memang mereka tidak
menyukai adanya hubungan ini. Antara hubunganku dengan Esok.
Seakan-akan, mereka ingin kami cepat berpisah.
Malam itu, saat aku berada di dalam kamarku. Aku mendengar
suara-suara bising. Yang membahas salah satu nama perempuan, yang
tentunya kenal. Iya, nama perempuan itu bernama Farah. Yang aku
dengar, Farah dekat dengan Esok. Terlebih, Esok suka sekali mampir
ke toko milik Farah.
“Apa mungkin, ia menyukai Esok ? Apa benar, ia ingin aku dan
Esok berpisah ?” terkaku dengan hati yang terbakar api cemburu.
Kedua mataku membesar, menahan amarah itu. Aku begitu terpukul
mendengar berita jahat itu. Pun, aku sama sekali. Kurang begitu
48