Page 55 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 55
Meskipun, aku ingin sekali, menumpahkan banyak hal, banyak kisah
yang ingin aku utarakan padanya. Tetapi, aku tidak bisa
melakukannya. Rasanya seperti ada yang menahannya. Seperti ada
yang mengunci mulutku.
“Argh, kenapa sih. Nggak bisa ngomong,” gerutuku di
dalam hati.
Dari kejauhan terlihat, beberapa temanku serta teman Esok
melihat kami berdua. Mereka, seperti melihat sesuatu hal yang lucu di
antara kami berdua. Terlihat tawa rekah timbul pada raut wajah
mereka. Suara tawanya, sampai terdengar hingga ke telingaku.
“Apakah ada lucu,” gemingku di dalam hati.
Waktu kian berlalu. Tetiba, ada salah satu teman Esok yang
mengambil foto kami berdua. Iya, hanya kami berdua yang difoto.
Sehingga, hal itu membuat pembicaraanku dengan Esok, berakhir
begitu saja.
Ada ketakutan besar melanda pikiranku. Perihal, aku dan Esok
yang duduk berdua di tepi pantai, lalu diabadikan itu. Aku takut,
bila suatu saat. Akan ada berita tidak benar atau fitnah tentang kami.
Yang bertebaran.
Sehingga, aku bangkit dari posisi duduk itu. Kemudian
melangkah pergi. Tetiba, sebuah suara yang sangat aku kenal berkata,
“Lail, tunggu,” ucap Esok. Di saat aku berjalan mulai menjauh dari
tempatnya duduk.
51