Page 92 - KOTA DEKAT LAUT BY LIL_S
P. 92

“Assalammualaikum Esok. Apa kabarnya ?” ketikku.


                              Selang beberapa jam kemudian. Esok membalasnya, katanya

                      kabarnya sangat baik. Pembicaraan perihal basa-basi itu pun dimulai

                      kembali. Kami, saling berbagi dukungan satu sama lain lagi.



                              Seperti  sudah  menjadi  kebiasaan  Esok.  Setelah  cukup

                      memberikan kabar, ia menghilang lagi. Bagai, embusan angin. Yang

                      tetiba  melesat  tajam  hingga  terasa  melalui  kulit-kulit,  terkadang

                      hilang. Tak lagi dirasakan embusannya.


                              Aku  pun  memutuskan  untuk,  berhenti  saja.  Mengharapkan

                      semua  kabar  tentangnya.  Kepergiannya,  yang  selalu  datang  secara

                      tiba-tiba itu, membuat hatiku sedikit muak padanya.



                              “Ya sudah, biarkan saja deh,” ujarku.


                              Kepergiannya seperti sudah menjadi teman dekatnya. Seperti

                      itulah memang dirinya. Menghilang, tanpa ada kabar. Pergi, tanpa ada

                      ucapan berpamitan.



                              Maka,  di  hari-hari  berikutnya.  Aku  mencoba untuk tetap

                      bertahan.  Di  tengah  kerasnya  kehidupan.  Di  tengah, hidup  dengan

                      tinggal bersama lelaki lain yang sebelumnya tak pernah kita cintai

                      sama  sekali.  Aku  belajar  serta  berusaha  untuk  tetap  tegar.  Demi

                      menjalani hidupku  dengan  sebaik   mungkin.   Demi,   memberikan

                      kehidupan  yang  layak,  serta  kehangatan  bagi  anak- anakku. Aku

                      upayakan semuanya, bahkan segalanya.



                              “Iya,  aku  harus  tetap  semangat  untuk  hidupku sendiri, dan

                      anak-anakku,” kataku di dalam hati.



                                                           87
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97