Page 57 - E-Modul CHUKYU BUNPO ZENHAN
P. 57

「先   生  」  untuk  「インタビューする」dalam  bahasa  Indonesia  kata  izin


                  berubah  menjadi  bolehkan,  karena  terdengar  lebih  sopan.  Kemudian  pada

                  kalimat ③ meminta izin kepada 「課長」untuk membolehkan  「担当する」

                  pekerjaan berikutnya. Karena di dalam bahasa Indonesia tidak ada kata sopan,

                  memang  agak  sulit  mengartikannya,  tetapi  dalam  bahasa  Idonesia  tinggi

                  rendahnya  suara  mempengaruhi  sopan  atau  tidak  sopannya  kalimat  yang

                  diucapkan. Hal ini bisa menjadi pegangan ketika mengartikan ungkapan sopan
                  dalam bahasa Jepang



                  4. Pengunaan  ~(さ)せてもらえませんか・~(さ)せていただけませ

                  んか・~(さ)せてもらえないでしょうか・~(さ)せていただけないで

                  しょうか dalam kalimat

                  Ungkapan  pada  pembelajaran  kali  ini,  menggunakan  pola  yang  hampir  mirip

                  dengan 「~てもらえませんか」pada  (kegiatan pembelajaran 1). Ungkapan


                  「~てもらえませんか」kata  kerja/ kegiatan  dilakukan  oleh  lawan  bacara,

                  sedangkan    ungkapan  「させてもら          え  ません     か  」  adalah  ungkapan  minta


                  tolong  tetapi  yang  melakukan  kegiatan  adalah  yang  bertanya/  yang

                  mengucapkan kalimat 「聞き手」. Dari kalimat ① saya berkata 「写真をとる」


                  yang berarti mengambil foto, berubah menjadi 「写真をとらせてもらえませ


                  んか」 berarti  bolehkah  (saya)  yang  akan  mengambil  foto.  Nah  inilah  yang

                  membedakan dengan ungkapan sebelumnya (kegiatan pembelajaran 1)

                  Tanda kurung pada 「~(さ)せてもらえませんか」memiliki arti bahwa (さ)


                  boleh diucapkan atau  tidak diucapkan, jadi bisa disingkat menjadi 「~せてもら


                  えませんか」














                                                       47 |   C H U K Y U   B U N P O   Z E N H A N
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62