Page 13 - Candiku Yang Hebat
P. 13

Bab 2




                                  Wat Arun (Candi Fajar)








                 Anak itu berambut lurus, bermata sipit, dan berkulit putih. Badannya cukup tinggi

           untuk  anak  kelas  5  SD  seusianya.  Alih-alih  pemalu,  dia  berdiri  di  depan  kelas  dengan

           senyumnya yang lebar. Sekilas saja Ale bisa tahu kalau anak itu bukan warga Indonesia

           asli. Beda saja kelihatannya.

                 “Ini  namanya  Bian  Thanapon.  Ia  berasal  dari  Bangkok, Thailand,”  kata  Bu  Lita

           memperkenalkan.

                 “Apa  kubilang,” desis  Ale  di  tengah  seruan-seruan  tertahan  di  sekelilingnya.  Ia

           mencondongkan  tubuhnya  ke dekat  Irwan.  Yang  dibisiki hanya  mengangguk-angguk

           membenarkan. Raut wajah anak itu memang tampak sedikit berbeda dari anak kebanyakan

           yang pernah mereka lihat.

                 Ternyata, inilah kejutan besar yang disampaikan Bu Lita tadi. Murid baru!

                 “Ayah  Bian  asli  dari  Thailand,  sementara  ibunya  berasal  dari  Indonesia.  Meskipun

           selama  ini  tinggal  di Bangkok, kalian  tidak  perlu  khawatir  untuk  berkenalan  nanti.  Bian

           bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, kok.” kata Bu Lita lagi. “Bian baru pindah ke

           Indonesia.  Ayahnya  seorang  pengusaha  restoran  dan  baru  membuka  restoran  makanan

           khas Thailand di  Indonesia. Nah,  ada yang ingin kamu sampaikan kepada teman-teman

           barumu, Bi?”

                 “Hai, aku  senang  bisa sekolah  di Indonesia,” katanya  dengan  nada  yang  masih

           terdengar kaku. Namun, senyum Bian terkembang semakin lebar.

                 Mendapatkan tambahan teman baru memang menyenangkan, apalagi seseorang dari

           beda negara seperti ini. Pasti banyak hal yang bisa dipelajari dari anak tersebut. Makanya

           seharian ini Bian jadi pusat perhatian banyak orang. Ia dibuntuti ke mana-mana dan ditanya

           apa saja. Untungnya Bian anaknya ramah. Ia meladeni setiap pertanyaan tanpa kelihatan

           lelah.



                                                                                                             5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18