Page 40 - 10 Cerita dari 5 Penjuru
P. 40
Om Bimo, Andri, dan Dito sontak menoleh ke ujung
kaki Tante Erna.
“Yaaah… Tante, main ke hutan kok pake sepatu hak
tinggi?!” celetuk Dito.
Mereka tertawa, sementara Tante Erna meringis
dongkol.
Pada tahun 1964, berbekal uang tabungannya
sendiri, Prof Oemi Hani’in menanami pohon di
lahan tandus seluas 10 Ha. Upaya Guru Besar
Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada
tersebut menarik perhatian banyak pihak.
Pemerintah, pencinta lingkungan, akademisi,
dan warga sekitar bahu-membahu melakukan
penghijauan lebih luas lagi. Luasnya saat ini
tidak kurang dari 600 Ha dengan ratusan
macam tanaman.
Wow, hebat sekali, bukan? Tidak mengherankan
jika pada tahun 1989 Prof Oemi Hani’in
mendapatkan penghargaan Kalpataru sebagai
Pengabdi Lingkungan Penghijauan.
30