Page 29 - E-MODUL KOLOID XI SMA
P. 29
Proses penjernihan air dengan menambahkan tawas
Tawas aluminium sulfat (mengandung ion Al3+) dapat digunakan
untuk menggumpalkan lumpur koloid atau sol tanah liat dalam air
(yang bermuatan negatif).
Proses terbentuknya delta di muara sungai
Terjadi karena koloid tanah liat dalam air sungai mengalami
koagulasi ketika bercampur dengan elektrolit dalam air laut.
Asap atau debu pabrik dapat digumpalkan dengan alat koagulasi
listrik (pesawat Cottrel).
SEKILAS INFO
Masih ingatkah kalian mengenai fenomena kerang dan kepiting yang
dapat digunakan dalam penjernihan air? Ternyata ini berkaitan
dengan sifat koloid koagulasi yaitu penjernihan air menggunakan
koagulan alami.
Seperti yang kalian ketahui bahwa kerang hijau dan kepiting sangat
banyak dijumpai di daerah maritim. Ternyata selain dikonsumsi
dagingnya, masyarakat pesisir juga sering menggunakan cangkang
dari kerang hijau dan kepiting untuk menjernihkan air, karena
dipercaya dapat membuat air yang keruh menjadi jernih. Mengapa
hal ini dapat terjadi? Hal ini dapat terjadi karena adanya penggunaan
dari sifat koloid yaitu koagulasi. Dimana cangkang dari kerang ini
dapat dibuat menjadi kitosan dan dapat digunakan sebagai koagulan
alami. Sehingga, koagulan dari cangkang kerang hijau atau kepiting
ini akan mengkoagulasi (menggumpalkan), dan mengendapkan
kotoran-kotoran dalam air sehingga air menjadi jernih.
29