Page 30 - EMODUL TEKNIK KENDALI DIGITAL FT
P. 30
Universitas Negeri Makassar 17
Kontroller adalah komponen dalam sistem pengendalian yang menghasilkan sinyal kontrol.
Dalam sistem pengendalian khususnya sistem pengendalian loop tertutup, kontroler akan
membandingkan setpoint dengan variabel keluaran (keluaran terukur), menghitung berapa banyak
koreksi yang perlu dilakukan, dan mengeluarkan sinyal koreksi (sinyal kontrol) sesuai dengan
perhitungan tadi.
Sistem pengendalian umpan balik adalah sistem yang cenderung mempertahankan suatu
hubungan yang telah ditentukan antara keluaran sistem dan masukan acuan (setpoint) dengan
membandingkan keduanya dan menggunakan perbedaannya sebagai sinyal kontrol. Sistem
pengendalian sekuensial adalah sistem yang melakukan beberapa operasi secara otomatis step by
step yang bekerja sesuai dengan aturan (sequence) yang telah ditentukan. Kebanyakan
pengendalian sekuensial hanya melaksanakan perintah yang mempunyai dua keadaan (state) secara
berurutan; misalnya : start/stop, up/down, tutup/buka, sinyal on/off dan lain-lain.
Sistem pengendalian proses merupakan sistem pengendalian otomatis dimana keluarannya
adalah suatu variabel seperti temperatur, tekanan, aliran, level cairan atau pH. Pengendalian proses
secara luas digunakan di industri. Sistem pengendalian loop terbuka merupakan suatu sistem
pengendalian yang keluarannya tidak mempunyai pengaruh terhadap aksi kontrol. Pada sistem
pengendalian loop terbuka tidak terdapat jaringan umpan balik. Dengan kata lain, pada sistem
pengendalian loop terbuka keluarannya tidak dapat digunakan sebagai perbandingan umpan balik
dengan masukan acuan (setpoint).
Sistem pengendalian loop tertutup merupakan suatu sistem pengendalian dimana sinyal
keluaran mempunyai pengaruh langsung terhadap aksi kontrol.
Pada sistem pengendalian loop tertutup terdapat jaringan umpanbalik karenanya sistem
pengendalian loop tertutup seringkali disebut sebagai sistem pengendalian umpanbalik. Praktisnya,
istilah pengendalian loop tertutup dan pengendalian umpanbalik dapat saling dipertukarkan
penggunaannya.
Contoh sistem pengendalian loop tertutup adalah sistem pengendalian temperatur pada
oven listrik. Penjelasan lebih detail tentang sistem pengendalian temperatur pada oven listrik dapat
dilihat pada bagian sistem pengendalian umpan balik. Gangguan (disturbance) Suatu sinyal yang
mempunyai kecenderungan untuk memberikan efek yang melawan terhadap keluaran sistem
pengendalian (variabel terkendali).
Sensing element bagian paling ujung suatu sistem pengukuran ( measuring system) atau
sering disebut sensor. Sensor bertugas mendeteksi gerakan atau fenomena lingkungan yang
diperlukan sistem kontroler. Sistem dapat dibuat dari sistem yang paling sederhana seperti sensor
on/off menggunakan limit switch, sistem analog, sistem bus paralel, sistem bus serial serta si stem
mata kamera. Contoh sensor lainnya yaitu thermocouple untuk pengukur temperatur,
accelerometer untuk pengukur getaran, dan pressure gauge untuk pengukur tekanan.
Transduser piranti yang berfungsi untuk mengubah satu bentuk energi menjadi energi
bentuk lainnya atau unit pengalih sinyal. Suatu contoh mengubah sinyal gerakan mekanis menjadi
energi listrik yang terjadi pada peristiwa pengukuran getaran. Terkadang antara transmiter dan
TEKNIK KENDALI DIGITAL | UNM