Page 18 - EMODULTEKNIKKENDALIDIGITALUNM
P. 18
Universitas Negeri Makassar 5
aktuator merancang pengendali berdasarkan model pada point 3 dan kriteria sistem. Melakukan
evaluasi rancangan melalui analisis, simulasi dan menguji perangkat kerasnya. Melakukan proses
iterasi terhadap point 1 s/d 5 untuk memperoleh respons sistem yang diinginkan.
Proses di atas dapat digambarkan pada gambar berikut :
Gambar 1.2 Solusi Matematik dari Permasalahan Fisik (Phillips: 999)
Ditinjau dari hubungan antar blok perangkat keras, maka setiap blok fungsional yang
dihubungkan ke pengendali digital (dapat berupa Personnal Computer (PC), Microcontroller,
Microprocessor) yang lebih dikenal dengan peripheral dapat dialamati melalui alamat yang
diberikan kepada peripheral tersebut. Sinyal yang diberikan oleh sensor umumnya masih sangat
lemah sehingga sering kali diperlukan sebuah penguat sinyal. Hal yang sama juga berlaku untuk
sinyal penggerak yang akan diberikan kepada kendalian. Sedangkan peralatan yang disambungkan
kepada pengendali digital biasanya diperlukan suatu pengantara atau interface. Perangkat ini
berfungsi untuk menyesuaikan sinyal antara peripheral dengan pemeroses digital, ataupun
penyesuaian dari segi kecepatan kerja yang berbeda peripheral dan pemeroses digital.
3. Contoh Kode Dasar Pemrograman Arduino
a. Struktur kode dasar pemrograman Arduino sederhana dan terdiri dari dua bagian:
1) Setup
2) Loop
TEKNIK KENDALI DIGITAL | UNM