Page 16 - EMODULTEKNIKKENDALIDIGITALUNM
P. 16

Universitas Negeri Makassar           3






                        KEGIATAN BELAJAR 1
                        Pengantar Teori Teknik Kendali Digital




                        Mahasiswa Mampu:

                         1.  Memahami Ilmu Teknik Kendali Digital
                         2.  Memahami Contoh Penerapan Teknik Kendali Digital

                         3.  Memahami Perangkat Pendukung yang Digunakan Dalam Teknik Kendali Digital.
                         1.  Sejarah Sistem Kendali




                               Seiring  berkembangnya  teknologi  terutama  pada  bidang  komputer,  teknik  kendali  juga

                        mengalami perkembangan yang sangat pesat pada berbagai bidang. Perkembangan teknik kendali
                        pada dewasa ini lebih terfokus pada kendali digital yang mudah dalam penggunaanya yang sering

                        disebut mikroprosesor atau mikrokontroller. Dengan besarnya perkembangan ini menyebabkan

                        penggunaan teknik kendali digital di berbagai teknik kendali, baik dalam skala yang sangat besar,
                        maupun skala kecil.

                               Sejarah perkembangan sistem kendali dan otomtisasi industri pada awalnya, proses kendali

                        mesin-mesin dan berbagai peralatan di dunia industri yang digerakkan oleh motor listrik masih
                        menggunakan  saklar-saklar  biasa  yang  digerakkan  secara  manual  oleh  manusia,  dalam  hal  ini

                        operator pabrik. Seiring dengan berjalannya waktu sistem kendali manual ini dirasakan kurang
                        handal dan menawarkan fleksibilitas yang sangat rendah, serta tidak efisien lagi. Hal ini lah yang

                        melatar belakangi para ahli dan praktisi industri secara bertahap dan terus menerus melakukan
                        percobaan dan penelitian dalam rangka menciptakan suatu sistem yang dapat melakukan proses

                        produksi secara lebih efisien, praktis dan otomatis. Tahap pertama pengendalian proses secara

                        manual  akhirnya  mulai  ditinggalkan  dan  digantikan  dengan  suatu  sistem  kendali  yang
                        memanfaatkan saklar elektromagnetik. Sistem inilah yang kemudian dikenal dengan sistem kendali

                        konvensional. Saklar elektromagnetik, semisalnya kontaktor dan rele dapat dioperasikan hanya
                        dengan  memberikan  catu  daya  listrik  yang  relatif  rendah  pada  kumparan  kerja  saklar

                        elektromagnetik  tersebut.  Seiring  dengan  meningkatnya  kebutuhan  dalam  proses  produksi  dan
                        manufaktur, menuntut perubahan sistem kendali yang semakin meningkat frekuensinya.

                         2.  Konsep Dasar Teknik Kendali Digital

                               Dalam  sistem  kontrol  digital,  sebagai  pengendali  (controller)  dipergunakan
                        komputer,   mikroprosesor,  mikrokontroler  ataupun  rangkaian  logika  lainnya  untuk  mengolah

                        dinamika sistem. Dari segi bentuk sinyal yang bekerja di dalam sistem, dapat kita bedakan antara

                        sinyal analog dan digital. Sebelum menjelaskan sinyal analog dan digital perlu dipahami pengertian
                        sinyal terlebih  dahulu,  Sinyal dapat  diartikan sebagai  sekumpulan nilai  yang mewakili  sebuah

                        variabel fisik. Variabel fisik misalnya adalah suara, cahaya, temperature dan arus (current).
                               Analog  adalah  sistem  pengolahan  sinyal  yang  datanya  diolah  secara  kontinyu,  atau

                        bertahap. Dengan kata lain  Sistem analog mempunyai “range” dalam pengolahan data dan sinyal.



                  TEKNIK KENDALI DIGITAL | UNM
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21