Page 33 - E-modul IPA Berbasis Etnosains Pada Tekanan Zat
P. 33
E. Tekanan Zat Cair pada Konsep Tekanan Hidrostatis dan
Hukum Pascal
a. Tekanan Hidrostatis
Hidrostatika pada dasarnya di dalamnya mempelajari terkait dengan zat
alir yang ada dalam keadaan setimbang. Yang termasuk pada zat alir berupa gas
dan zat cair (Rohedi et al., 2018). Tekanan hidrostatis merupakan besar tekanan
yang dipengaruhi oleh kedalaman zat cair (Sarojo, 2014). Salah satu contoh dari
penerapan tekanan hidrostatis adalah pada saat menyelam telinga merasakan
adanya tekanan.
Saat penyelam dan semakin dalam menyelam bergerak turun untuk
menambah kedalaman, maka tekanan hidrostatik air akan mendorong membran
timpani pada telinga kearah dalam, sehingga volume udara yang ada pada ruang
tengah telinga menjadi berkurang. Sehingga tekanan yang dirasakan pada saat
menyelam dapat menyebabkan rasa nyeri pada telinga (Arbanto et al., 2018).
Rumus dari tekanan hidrostatis fluida yaitu dapat dilihat pada rumus 2.2
(Aminoto et al., 2020).
P = P 0 + p.g.h
b. Hukum Pascal
Apabila terdapat zat cair yang diberikan tekanan pada ruangan tertutup,
maka perubahan tekanan tersebut akan diteruskan ke segala arah atau setiap titik
pada zat tersebut dengan besar tekanan yang sama. Hal ini merupakan bunyi dari
hukum Pascal yang dikemukakan oleh Blaise Pascal (1623-1662) seorang ilmuwan
yang berasal dari Perancis. Hukum Pascal menyatakan bahwa “Perubahan tekanan
yang diberika pada suatu fluida akan ditransmisikan seluruhnya terhadap setiap
titik dalam fluida dan terhadap dinding wadah”. Hal tersebut menunjukkan bahwa
29