Page 36 - E-modul IPA Berbasis Etnosains Pada Tekanan Zat
P. 36
G. Aplikasi Konsep Tekanan Zat Pada Makhluk Hidup
1. Pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan
Air dan mineral yang terdapat di dalam tanah selanjutnya akan terjadi penyerapan
oleh akar. Setelah itu akan diangkut oleh xilem pada bagian batang dan daun tumbuhan.
Zat makanan yang prosesnya dibuat pada daun kemudian akan diangkut melalui floem
menuju bagian tumbuhan lain yang memebutuhkan makanan. Tumbuhan tidak memiliki
cara kerja pemompaan yang sama seperti organ jantung pada manusia. Kapilaritas batang
yang terdapat pada tumbuhan menyebabkan air dapat dilakukan pengangkutan dari akar
menuju bagian tumbuhan yang lebih tinggi dan kemudian dapat disebarkan pada seluruh
tubuh tumbuhan. Sifat ini hampir sama dengan pipa kapiler. Bentuk dari pipa kapiler
hampir menyerupai sedotan yang memiliki diameter kecil. Jika salah satu pada ujung
pipa kapiler terdapat didalam air, maka air yang terdapat dalam pipa tersebut menjadi
lebih tinggi dibandingkan dengan air yang terdapat di daerah sekitar pipa kapiler. Hal
tersebut juga terjadi pada batang tanaman, air yang yang terdapat pada batang tanaman
menjadi lebih tinggi jika dibandingkan dengan air yang terdapat di dalam tanah. Gaya
adhesi dan kohesi mempengaruhi kapilaritas batang tersebut.
Gaya pengangkutan pada air yang terdapat pada akar menuju daun melalui berkas
pembuluh pengangkut. Terjadinya pengangkutan intravaskular, terjadi pengangkutan air
dari xilem akar ke xilem batang kemudian diteruskan ke daun. Dalam tanah terdapat air
32