Page 15 - e-modul skripsi fathur (8 mei)_Neat
P. 15
S i s t e m I m u n S M A / M A K e l a s X I
Uraian Materi
zat kimia. Zat kimia tersebut diproduksi oleh sebagai pemicu. Zat antimikroba yang
mikroorganisme, leukosit lain, atau berperan dalam pertahanan nonspesifik ini
komponen sel darah lainnya. adalah Interferon (IFN) dan Protein
2) Inflamasi (Peradangan) Komplemen.
Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan a. Interferon
terhadap infeksi cedera. Penyebabnya, Interferon merupakan senyawa kimia yang
dihasilkan oleh makrofag sebagai respons
antara lain terbakar, toksin, bakteri, gigitan adanya serangan virus yang masuk ke
serangga, atau pukulan keras. Inflamasi dalam tubuh. Interferon merupakan senyawa
dapat bersifat akut (jangka pendek) atau antivirus yang bekerja menghancurkan virus
kronis (berlangsung lama). Tanda-tanda dengan cara menghambat perbanyakan
lokal respons inflamasi, yaitu kemerahan, virus dalam sel-sel tubuh. Dengan demikian,
panas, pembengkakan, nyeri, atau penyebaran virus lebih luas dapat dicegah.
kehilangan fungsi. b. Komplemen
Beberapa jenis protein plasma yang tidak
aktif, tetapi dapat diaktifkan oleh berbagai
bahan dari antigen, seperti liposakarida
bakteri. Protein komplemen yang telah aktif
akan bekerja secara sistematis untuk
melisiskan berbagai mikroba penginfeksi.
2. Pertahanan Spesifik (Adaptif)
Pertahanan spesifik merupakan sistem
Respons Peradangan kompleks yang memberikan respons
Sumber : voer.edu.vn/file/53517 imunitas terhadap antigen yang spesifik.
Antigen spesifik, contohnya bakteri, virus,
3) Sel Natural Killer (Sel Pembunuh
Alami) toksin, atau zat lain yang dianggap asing.
Sel Natural Killer (Sel NK) adalah suatu a. Sel-sel yang Terlibat dalam Respons
limfosit granular yang respons terhadap Imunitas
mikroba intraselular dengan cara membunuh Respons kekebalan ini meliputi produksi
sel yang terinfeksi dan memproduksi sitokin protein pertahanan tubuh spesifik disebut
untuk mengaktivasi makrofag. Sel NK antibodi, yang dilakukan oleh Limfosit.
menyerang sel-sel parasit dengan cara Kebanyakan mikroba asing dapat
mengeluarkan senyawa penghancur yang dikalahkan dengan antibodi yang dihasilkan
disebut perofin. Sel NK dapat melisiskan oleh limfosit. Ada dua macam limfosit, yaitu
dan membunuh sel-sel kanker serta virus Limfosit B dan Limfosit T. Limfosit B
sebelum kekebalan adaptif diaktivasi. dihasilkan oleh sel-sel punca (stem cells) di
4) Senyawa Antimikroba dalam sumsum tulang. Limfosit B
Zat antimikroba nonspesifik dapat bekerja dinamakan juga sel-sel B (berasal dari kata
tanpa adanya interaksi antigen dan antibodi Bone marrow/sum-sum tulang)
8