Page 24 - e-modul skripsi fathur (8 mei)_Neat
P. 24
Anggota terbaru hampir selalu berakhir di bagian bawah tatanan sosial dan menjadi
"stres kronis", menerima lebih sedikit perawatan dan lebih banyak pelecehan dari monyet
lainnya.
Analisis rinci selanjutnya dari darah monyet menunjukkan 1.600 perbedaan dalam
tingkat aktivitas gen yang terlibat dalam menjalankan sistem kekebalan antara mereka
yang berada di atas dan bawah.
Itu berdampak membuat sistem kekebalan berjalan terlalu agresif pada mereka yang
berada di bawah. Tingkat peradangan yang tinggi menyebabkan kerusakan tambahan pada
tubuh untuk meningkatkan risiko penyakit lain.
Sumber : https://www.bbc.com/news/health-38092146
Berpikir kritis!
Berdasarkan bacaan pada isu sosial 2, jawablah pertanyaan berikut sesuai
pemahaman anda!
1. Menurut sepemahaman anda apa saja faktor yang dapat memengaruhi sistem imun
manusia?
Jawaban :
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
2. Apakah anda setuju jika Status sosial rendah dapat menyebabkan berkurangnya tingkat
kekebalan tubuh manusia? sertakan alasannya!
Jawaban :
........................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
Fakta Menarik
Imunitas ditemukan oleh Ilmuwan Muslim
Imunitas pertama kali diketahui saat terjadi wabah Athena pada 430
SM. Thukidides mencatat bahwa orang yang sembuh dari penyakit
sebelumnya dapat bertahan tanpa terkena penyakit lagi.[2] Lambat
laun, diciptakan istilah "immunity" yang diturunkan dari istilah Latin
"immunitas" untuk menggambarkan resistensi semacam itu. Pada
abad ke-10, dokter Iran Al-Razi merupakan orang pertama yang
membedakan antara cacar (smallpox) dan campak (measles) dan
juga mencatat kemungkinan teori pertama tentang imunitas dapatan
(acquired immunity). Pada abad ke-11, dokter dan filsuf Ibnu Sina
juga mengusulkan teori lebih lanjut untuk imunitas adaptif.
1 7