Page 11 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU (1)

 Potensi karya, konsepsi yang diaplikasikan dalam tindakan;

 Potensi budi nurani, kesadaran moral yang meningkatkan martabat manusia sesuai dengan agama
masing-masing.

1.5 Definisi Pendidikan

Pendidikan dalam "republika" oleh Plato (427-327) adalah persiapan menjadi warga negara ideal.
Pendidikan harus kompetitif, sesuai dengan falsafah Pancasila, terutama Sila 1, 2, dan 5. Eksistensi

pendidikan berkaitan dengan falsafah Bangsa dan Negara Indonesia untuk mengembangkan manusia
mencapai tujuan Ketuhanan dan Kemanusiaan.Pendidikan Islam harus diberikan kepada masyarakat

untuk mencapai keadilan sosial di Indonesia. Pendidikan berperan penting dalam pengembangan individu
dan masyarakat melalui peningkatan kemampuan intelektual, emosi, dan motorik.Pendidikan tak

Pendidikan penting untuk mengoptimalkan potensi individu dalam interaksi sosial yang nilai-
nilainya setara tanpa perbedaan hakiki.Pada skala makro, masyarakat menerapkan pendidikan untuk
mentransfer harta budaya dan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Pendidikan diharapkan dapat

membawa perubahan sosial dan stabilitas masyarakat. Pendidikan juga berperan dalam meningkatkan
kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, semangat kebangsaan, dan cinta tanah air.

UU RI No. 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional menekankan pendidikan sebagai persiapan
peserta didik untuk masa depan. Konsep pendidikan membutuhkan ilmu dan seni dalam proses yang

beradab, menghubungkan manusia dengan manusia lainnya secara terarah. Ki Hajar Dewantara
menegaskan pentingnya pendidikan mikro dan makro dalam mencapai disiplin yang lebih luas.Carter V.
Good (2005) merumuskan pengertian pendidikan sebagai berikut:

1). Pedagogy is the art, practice, or profession of teaching.
2). The systematized learning or instruction concerning principles and methods of
teaching and of student control and guidance, largely replaced by the term

education.
Artinya pendidikan ialah :

11