Page 9 - TUGAS- JULITA-2305110596 -BUKU SAKU (1)
P. 9

3. Dimensi ketiga: manusia bersinergi atas kebajikan etis.
                          4. Dimensi keempat: manusia mempunyai kecenderungan keindahan.

                          5. Dimensi kelima: manusia mempunyai kecenderungan dalam hal pemujaan dan
                          pengkudusan.




               1.2 Tujuan Fungsional

                   Tujuan  fungsional  antara  manusia  dan  alam  semesta  adalah  untuk  menciptakan  sinergi  bagi

               kemaslahatan manusia itu sendiri. Untuk itu, alam semesta diciptakan Allah bukan dengan main-main dan
               tanpa tujuan. Karena manusia merupakan satu sub sistem dengan alam semesta sebagai satu tujuan dan
               orientasi. Oleh karena itu, satu-satunya tujuan penciptaan manusia adalah untuk beribadah. Ibadah berasal

               dari bahasa Arab, al-‗ibadah (yang menundukkan atau merendahkan diri). Hakikat ‗ibadah, terkandung 2
               makna :

                                  1.  Al-„ubudiyyah Lillah di dalam jiwa.

                                  2. Semua aktivitas hidup manusia hanya berorientasi kepada Allah.


                    Konsep  human  capital  dapat  didefinisikan  menjadi  tiga.  Konsep  pertama  adalah  human  capital
               sebagai aspek Individual. Konsep ini  menyatakan bahwa model  manusia merupakan suatu kemampuan

               yang ada pada diri manusia, seperti pengetahuan dan keterampilan. Hal ini diperjelas oleh Rastogi (2002)
               yang menyatakan bahwa human capital merupakan pengetahuan, kompetensi, sikap, kesehatan, dan sifat
               yang dimiliki oleh manusia.Persoalan manusia merupakan tema sentral dan titik tolak dalam memaknai

               pendidikan  karena  pendidikan  pada  dasarnya  ingin  mengantarkan  manusia  menuju  kemanusiaan  sejati.
               Sayangnya, persoalan  manusia kurang  mendapat perhatian dalam pemikiran pendidikan. Kalaupun ada

               kajian-kajian  mengenai  manusia  sejauh  ini  belum  ditemukan  pandangan  dasar  kemanusiaan  secara
               holistik.  Kajian  mengenai  manusia  masih  sering  terjebak  pada  pandangan  dikotomik  yang  merupakan
               warisan dari corak pemikiran tipikal Yunani tentang realitas, yang mencapai puncaknya pada zaman Plato

               dan Aristoteles.











                                                              9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14