Page 2 - -author
P. 2

pembelajaran  berbasis  lingkungan  dan  gaya       lingkungan  membentuk  perilaku  seseorang,
            kognitif  terhadap  hasil  belajar  IPA-Fisika      karena  objek  yang  dipelajari  oleh  seseorang
            siswaSMP.  Untuk  itu  digunakan  teori-teori       ditentukan  oleh  unsur-unsur  yang  terdapat
            belajar  yang  dianggap  relevan  dengan            dilingkungannya.    Ketiga,    prinsip-prinsip
            variabel  penelitian,  yakni:  (1)  teori  kognitif;     keterhubungan    dan  penguatan  adalah  kunci
            (2)  teori konstruktif;   (3)   teori behavior; (4)   untuk memperjelas proses. Dengan demikian,
            teori kontekstual;  (5)  teori experiential; (6)    bentuk  hasil  belajar  yang  diperoleh  melalui
            Teori  Kondisioning;  dan  teori  manajemen         pengalaman      dari    lingkungan    adalah
            yang mempunyai unsur planning; organizing,          perubahan  prilaku  pada  siswa  yang  dapat
            actuating,  dan  controllingyang  merupakan         diperoleh   melalui   pelajaran   IPA-Fisika
            langkah-langkah       dalam      pelaksanaan        dengan  mengelola  pembelajaran  IPA-Fisika
            pembelajaran    yang    menempatkan      guru       berbasis  lingkungan  sebagai  sumber  belajar
            sebagai manajer pembelajaran.                       dalam pelajaran IPA-Fisika.
                  Teori belajar kognitif lebih menekankan             Teori   Kontekstual    berfokus   pada
            bahw  belajar  merupakan  suatu  proses  yang       keberagaman  aspek  yang  ada  di  lingkungan
            terjadi  dalam  akal  pikiran  manusia.    Dalam    belajardalam    arti   pembelajaran     yang
            hal  ini  Vetch  dan  Arkkelin  menyatakan          mengkaitkan  materi  pembelajaran  dengan
            bahwa  kemampuan  membentuk  mental                 konteks  dunia  nyata  yang  telah  diketahui
            images  terhadap  lingkungan  berkait  erat         siswa  dalam  kehidupan  sehari-hari  di
            dengan     kemampuan       memahami       dan       lingkungan  keluarga,  masyarakat,  dan  alam
            menginterpretasi        komponen-komponen           sekitar.  Teori  ini  menghendaki  proses
            spasial  yang  sangat  dipengaruhi  oleh            pembelajaran  mempunyai  aspek  konektivitas
            pengalaman belajar dilingkungannya.                 yang  jelas.  Jika  dikaitkan  dengan    materi
                  Teori        belajar        konstruktrif      pelajaran  IPA-Fisika,  maka  teori  kontekstual
            dikembangkan berdasarkan premis bahwa kita          menghendaki  guru  menghubungkan  materi
            membangun  perspektif  dunia  kita  sendiri         pelajaran  IPA-Fisika    dengan  dunia  nyata  di
            melalui    skema    (struktur   mental)   dan       lingkungan  siswa.  Hal  ini  bermakna  bahwa
            pengalaman  individu.  Dalam  hal  ini  Syukri      teori  kontekstual  menghendaki  manajemen
            Hamzah menegaskan bahwa struktur pengeta-           pembelajaran  berbasis  lingkungan  sebagai
            huan  yang  dimiliki  siswa  akan  memberikan       bentuk kontekstual dalam mata pelajaran IPA-
            makna  dan  mengorganisasi  pengalaman-             Fisika yang mempelajari benda-benda dengan
            pengalaman  serta  menjadi  jalan  bagi  siswa      segala  sebab  dan  akibatnya.Misalnya,  benda
            menyerap informasi baru yang diberikan oleh         cair seperti embun hilang akibat adanya panas
            guru.  Sedangkan,  Hodson  pengembangan             sinar matahari.
            teori  konstruktivis  dalam  pembejaran  IPA              Teori  experiential  learning  dibangun
            adalah menciptakan peluang bagi siswa untuk         oleh  Kolb  yang  meyakini  belajar  adalah
            mengeksplorasi ide-ide dan menguji kekuatan         proses  memperoleh  pengetahuan  melalui
            siswa    menjelaskan    fenomena,     laporan       transformasi  pengalaman.  Dengan  perspektif
            peristiwa,  dan  membuat  prediksi,  serta          holistik,  Kolb  menggabungkan  pengalaman,
            memberikan  rangsangan  bagi  siswa  untuk          persepsi,  kognisi,  dan  perilaku  membangun
            mengembangkan          dan      memodifikasi        siklus  belajar  experiential  yang  mencakup:
            pandangannya.                                       ‘concrete  experience;  reflective  observation;
                  Teori  behavior  menekankan  bahwa            abstract       conceptualization;      active
            belajar  merupakan  perubahan  tingkah  laku,       experimentation.’     Berdasarkan      siklus
            sehingga  belajar  adalah  sesuatu  yang  dapat     experiential  yang  dikembangkan  Kolb  dapat
            diamati  dengan  indra  manusia  langsung           dikemukakan         bahwa         manajemen
            tertuangkan  dalam  tingkah  laku.  Menurut         pembelajaran        IPA-Fisika       berbasis
            Smithada tiga asumsi pokok pandangan teori          lingkunganmerupakan  proses  pembelajaran
            behavior,  yakni:  Pertama,  perilaku  yang         yang memberikan pengalaman kepada siswa.
            tampak  melalui  proses  berpikir  internal               Teori  belajar  kondisioning,  teori  ini
            merupakan fokus belajar yang dapat dicermati        mengemukakan            bahwa           suatu
            melalui     perubahan     perilaku.   Kedua,        prosespembelajaran      yang      merupakan




                                                           [29]
   1   2   3   4   5