Page 4 - -author
P. 4
1. Hasil Belajar IPA-Fisika Siswa yang F hitung= 20,37> F tabel(0,05), maka H o, ditolak,
Mengikuti Manajemen Pembelajaran artinya ada perbedaan hasil belajar IPA-fisika
Berbasis Lingkungan Lebih Tinggi dari siswa yang bergaya kognitif field
Hasil Belajar Siswa yang Mengikuti independent(FI) dan yang bergaya kognitif
Manajemen Pembelajaran field dependent (FD).
Konvensional. Jika ditelaah berdasarkan karakteristik
Berdasarkan hasil pengolahan dan siswa, maka siswa yang bergaya kognitif FI
anlisis data dapat diinformasikan sebagai lebih mampu mengembangkan materi dan
temuan penelitian: ada perbedaan yang informasi yang dipelajari daripada siswa yang
signifikan hasil belajar IPA-Fisika antara bergaya kognitif FD, sehingga adanya
siswa yang mengikuti manajemen perbedaan capaian hasil belajar bersumber
pembelajaran berbasis lingkungan dengan pada perbedaan gaya kognitif siswa.
siswa yang mengikkuti manajemen
pembelajaran konvensional. Dengan 3. Tidak Ada Pengaruh Interaksi antara
menggunakan analisis anava dua jalur Manajemen Pembelajaran dan Gaya
diperoleh harga F hitung = 20,37 > F tabel, maka Kognitif Terhadap Hasil Belajar IPA-
H o, ditolak yang bermakna ada perbedaan Fisika Siswa
hasil belajar IPA-fisika siswa yang mengikuti Hipotesis yang tidak teruji adalah
manajemen pembelajaran berbasis lingkungan hipotesis yang berkenaan dengan interaksi
dengan yang mengikuti manajemen antara manajemen pembelajaran dengan gaya
pembelajaran konvensional. kognitif siswa. Hipotesis ini tidak didukung
Selanjutnya, dengan melihat hasil oleh data empirik yang ditunjukkan oleh hasil
penelitian terdahulu yang pernah dilakukan penelitian yakni nilai F hitung < F tabel(0,05), yaitu
yang telah penulis kemukakan pada Bab II, 0,54 < 3,96.
hasil penelitian ini sejalan dan sangat Dengan demikian, bila faktor gaya
memperkuat hasil penelitian tersebut, yakni kognitif siswa tidak berinteraksi dengan
Thesis penulis yang berjudul “Penggunaan manajemen pembelajaran, secara teoretik hal
Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Untuk ini dapat diterima karena hasil belajar lebih
Meningkatkan Hasil Belajar IPA di Sekolah ditentukan oleh manajemen pembelajaran
Dasar (Studi Eksperimen Pada Siswa Kelas V yang digunakan.
Sekolah Dasar Negeri Bengkulu Pada Pokok Hasil yang diperoleh dalam penelitian
Bahasan “Panas”) yang dalam penelitian ini pada dasarnya merupakan sebuah
tersebut antara lain direkomendasikan pembuktian yang mendukung ataupun
penggunaan lingkungan sebagai sumber mengukuhkan beberapa teori yang digunakan
belajar IPA karena peserta didik langsung dan mendasari pelaksanaan penelitian ini,
berinteraksi dengan objek nyata, sehingga yakni teori kognitif, kontekstual,
dengan pengalaman nyata peserta didik lebih konstruktivisme, teori belajar behavior,
memahami dan menguasai konsep-konsep experience learning, dan manajemen.
IPA. Selain itu, hasil penelitian ini telah
membuktikan bahwa pemanfaatan faktor
2. Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Gaya lingkungan yang sudah dikenal siswa sebagai
Kognitif Field Independen Lebih Tinggi sumber dan bahan belajar mampu
dari Hasil Belajar Siswa yang Memiliki memberikan pemahaman yang lebih baik
Gaya Kognitif Field Dependen pada siswa sehingga diperkirakan akan
Berdasarkan hasil pengolahan dan mampu mewujudkan tujuan pembelajaran
anlisis dapat diinformasikan sebagai temuan IPA-Fisika secara optimal.
penelitian bahwa ada perbedaan yang Hal ini terlihat dari hasil belajar yang
signifikan hasil belajar IPA-Fisika antara dapat dicapai siswa dengan manajemen
siswa yang memiliki gaya kognitif field pembelajaran berbasis lingkungan yang lebih
independen dan yang memiliki gaya kognitif tinggi dibandingkan dengan pembelajaran
field dependen. Dengan menggunakan konvensional.
analisis anava dua jalur diperoleh harga
[31]