Page 3 - -author
P. 3
perilakusuatu organismemenjadi tergantung HASIL DAN PEMBAHASAN
padaterjadinyastimulusdalam lingkungannya, Hipotesis penelitian ini adalah: (1) H 0=
sedangkan “operant” berarti memilik tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar
pengaruh atau menghasilkan efek atau IPA-Fisika antara siswa yang mengikuti
perubahan perilaku. Jadi, teori belajar manajemen pembelajaran berbasis lingkungan
conditioning menekankan pada pengkondisian dengan yang mengikuti pembelajaran
belajar dalam konteks adanya interaksi antara konvensional; dan (2) H a= ada perbedaan
stimulus (rangsangan) dan respon dengan rata-rata hasil belajar IPA-Fisika anata siswa
menggunakan penguatan untuk mengukur yang mengikuti manajemen pembelajaran
keberhasilan siswa dalam belajar. berbasis lingkungan dengan yang mengikuti
pembelajaran konvensional. Rangkuman hasil
METODOLOGI analisis eksperimen pertama dengan ANAVA
Penelitian ini menggunakan metode adalah seperti berikut:
eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2
sebagai berikut ini. Analisis Ringkasan Anava Dua Jalur
SUMBER Db JK RK Fhit Ftab
VARIANSI (0.05)
Manajemen Pembelajaran
Gaya (A) Antar baris (b) 1 2101.136 2101.136 20.37 3.96
1282.909
12.44
1
3.96
Antar kolom(a)
1282.909
Koginitif Pembelajaran Pembelajaran Interaksi(bxa) 1 55.682 55.682 0.54 3.96
Siswa(B) Berbasis Konvensional
Lingkungan (A2) Dalam (galat) 84 8663.364 103.135
(A1) Total direduksi 87 12103.091
Field A B A B
Independent 1 1 2 1 Hasil analisis menunjukkan bahwa
(B1) harga F hitung> F tabel(0,05 ) pada sumber varians
Field A B A B antar baris (b) yaitu 20,37 > 3,96. Karena itu,
Dependent 1 2 2 2 H 0yang menyatakan bahwa tidak ada
(B2) perbedaan rata-rata hasil belajar antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol
Sampel penelitian menggunakan teknik ditolak. Sebaliknya, hal ini bermakna bahwa
random sampling dengan cara undian untuk terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar
menjaga representatif sampel dan hasil yang antara kelompok eksperimen dan kelompok
diperoleh serta untuk memenuhi persyaratan kontrol yang sangat signifikan. Sedangkan,
analisis data yang dilakukan dengan formula F h untuk sumber varians antar kolom (efek
statistik. Setiap siswa yang menjadi anggota pembelajaran) lebih besar dari pada F t(0,05),
populasi berhak menjadi sampel sehingga yakni 12,44 > 3,96. Hal ini berarti bahwa
diperoleh sampel sebanyak 64 untuk siswa terdapat pengaruh intervensi manajemen
kelas eksperimen dan 64 siswa untuk kelas pembelajaran berbasis lingkungan dalam
kontrol. pembelajaran IPA-Fisika terhadap skor
Kelas eksperimen adalah siswa yang
menjadi sampel penelitian yang diberikan Namun, antara manajemen pembelajaran
pembelajaran manajemen berbasis lingkungan berbasis lingkungan dan gaya kognitif siswa
dalam pembelajaran IPA-Fisika dengan gaya tidak terdapat interaksi yang signifikan dalam
kognitif siswa field independent maupun field menentukan capaian rata-rata skor postes.
dependent. Sedangkan kelas kontrol adalah Hal ini ditunjukkan F h (int) lebih kecil dari F t,
siswa yang menjadi sampel penelitian yang yaitu 0.54 < 3,96. Dengan demikian
mengikuti pembelajaran konvensional. pemberian perlakuan tidak berpengaruh
Untuk menguji keefektifan terhadap capaian rata-rata perlakuan yang lain
pembelajaran IPA-Fisika berbasis lingkungan pada masing-masing kelompok.
digunakan analisis faktorial dengan formula Berdasarkan hasil analisis data, dapat
ANAVA Dua Jalur. dikemukakan temuan sebagai berikut:
[30]