Page 6 - E Modul Barisan dan Deret
P. 6
Suku ke-5 adalah 16 (8 × 2 = 16)
Pada contoh di atas kita menentukan suku-suku barisan berdasarkan nilai suku-
suku sebelumnya. Sedangkan untuk menentukan suku ke- n, dinotasikan Un,
untuk n cukup besar akan tidak efisien kalau kita mengurutkan sampai suku
yang dicari. Untuk itu akan lebih praktis jika ditentukan melalui rumus yang
dapat diidentifikasi melalui pola barisan bilangan.
Contoh :
a. Tentukan suku ke-50 dari barisan bilangan 6, 8, 10, 12, . . . .
Penyelesaian :
Barisan bilangan 6, 8, 10, 12, …..
Karena dilihat dari aturan pembentukan dari suku satu ke suku berikutnya di
tambah 2, maka rumus suku ke- n memuat 2n, yaitu:
U 1 = 6 = 2 × 1 + 4
U 1 = 8 = 2 × 2 + 4
Jadi,
U n = 2 × n + 4 = 2n + 4
Sehingga U 50 = 2 × 50 + 4 = 104
b. Pengertian Barisan Aritmatika dan Menentukan Suku ke-n Barisan
Aritmatika
Pengertian Barisan Artimatika
Barisan aritmetika merupakan barisan bilangan dengan pola yang tetap
berdasarkan operasi penjumlahan dan pengurangan.
Selisih antara dua suku berurutan pada barisan aritmetika disebut beda (B)
Keterangan:
b = beda;
Un= suku ke-n;
Un-1= suku sebelum suku ke-n; dan
3