Page 175 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 2 press
P. 175

Provinsi Jawa Barat atau di tempat lain.”. Dengan informasi seperti ini,
                        biasanya pada peminat dan para pedagang pengikut rombongan teater
                        tradisional menjadi informasi penting sebagai ajang silaturahmi dan lahan
                        usaha bagi para pedagang. Lain halnya dengan kegiatan publikasi teater
                        perkotaan atau non tradisional dapat dilakukan dengan berbagai teknik
                        informasi, antara lain; media elektronik, seperti; televisi, bioskop, radio.
                        Mass media, seperti; koran, majalah, jurnal, poster, pamlet atau layer,
                        spanduk, baligo atau banner.



                      Setelah kamu belajar tentang unsur-unsur yang menjadi syarat dalam
                      kegiatan merancang pementasan teater,  jawablah beberapa pertanyaan di
                      bawah ini!
                      1.  Apa saja yang termasuk unsur penting dalam merancang pementasan
                          teater?
                      2.  Jelaskan hubungan unsur pementasan dalam menciptakan peristiwa
                          pementasan teater!




                    C.  Teknik Merancang Pementasan Teater


                        Teknik adalah cara, upaya, strategi dan metode untuk memudahkan kerja
                    dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Terkait teknik dalam pementasan teater
                    dapat  dipahami sebagai suatu cara dan upaya kamu bersama teman-teman
                    satu kelas atau kelompok yang dibentuk untuk terlibat dalam merencanakan,
                    mengorganisasikan, menggerakan dan mengevaluasi pementasan teater yang
                    kamu akan lakukan.
                        Teknik pementasan teater yang dapat dilakukan bersama-sama teman
                    dalam pementasan  dapat dibagi dalam dua wilayah kegiatan. Wilayah kegiatan
                    artistik dan non artistik. Kegiatan wilayah artistik bertugas untuk menyiapkan
                    materi (produk) seni teater. Wilayah non artistik bertugas sebagai penyelenggara
                    pementasan.

                        Dengan demikian, secara teknis pementasan  teater  adalah suatu kegiatan
                    yang tidak dapat lepas dari kegiatan manajemen dengan memfungsikan
                    sumber-sumber yang ada, meliputi; siswa, guru dan orang tua; keuangan;
                    metode; mesin/teknologi; bahan dan alat; sampai pada pemasaran jika
                    memungkinkan.








                                                                                                                                                     Seni Budaya   167
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180