Page 214 - Kelas X Seni Budaya BS Sem 2 press
P. 214
Terkait ciri-ciri teater tradisional rakyat
yang memiliki perbedaan dengan teater
tradisional istana, Sumardjo, (2004)
mengungkapkan sebagai berikut.
Ciri-ciri umum teater rakyat adalah 1) cerita
tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa
sejarah, dongeng, mitologi atau kehidupan Sumber: Dok. penulis
sehari-hari, 2) penyajian dengan dialog, tarian Gambar 16.5 Ludruk
Teater Tradisional Jawa Timur
dan nyanyian, 3) unsur lawakan selalu muncul,
4) nilai dari pelaku dramatik dilakukan secara
spontan dan dalam satu adegan terdapat dua
unsur emosi sekaligus, yakni tertawa dan
menangis, 5) pementasan mempergunakan
tetabuhan atau musik tradisional, 6) penonton
mengikuti pementasan secara santai dan akrab,
dan bahkan tidak terelakan adanya dialog
langsung antara pelaku dan publiknya, 7)
mempergunakan bahasa daerah, 8) tempat Sumber: Dok. penulis
Gambar 16.6 Topeng Banjet
pementasan terbuka dalam bentuk arena Teater Tradisional Jawa Barat
(dikelilingi penonton).
Adapun ragam jenis teater tradisional
rakyat yang ada di wilayah Indonesia,
diantaranya dapat dikemukan sebagai berikut.
- Riau : Makyong dan Mendu,
dst.
- Sumatra Barat : Randai dan Bakaba,
dst.
- Kalimantan : Mamanda dan Sumber: wikipedia.org
Gambar 16.7 Wayang Kulit
Tatayungan, Hudo, dst. Teater Boneka Indonesia
- Bali : Topeng Arja, Topeng
Cupak, Topeng
Prembon, dst.
- Sulawesi : Sinrilli, dst.
- Jawa Barat : Longser, Pantun Sunda,
Topeng Cirebon,
Topeng Banjet, Banjet,
Topeng Cisalak, Uyeg,
Sumber: Jakarta.go.id
Manorek, dst. Gambar 16.8 Teater Boneka
- DKI Jakarta : Lenong, Topeng Wayang Golek Jawa Barat
Betawi,dst.
206 Kelas X SMA / MA / SMK / MAK