Page 143 - Kelas X Hindu BS press
P. 143

Memahami Teks


                      a.  Bentuklah kelompok 3-4 orang siswa
                      b.  Carilah gambar (intenet, koran, majalah dan yang lain) berkaitan dengan
                         Brahmacari dan grhasta.
                      c.  Gunting dan tempelkan gambar tersebut pada kertas HVS A 4 buatlah
                         deskripsi dari masing-masing gambar tersebut dan presentasikan !



                           Paraf Guru             Paraf Orang Tua               Nilai








                    (........................................) (........................................)



                      3. Wanaprastha
                            Jenjang kehidupan yang ketiga  dari  Catur Asrama  ialah wanaprastha.
                         Wanaprastha  terdiri  dari  dua  rangkaian kata  sansekerta  yaitu wana  artinya
                         pohon kayu, hutan semak belukar danprastha  artinya  berjalan/berdoa  paling
                         depan dengan baik. Pengertian Wanaprastha dimaksudkan berada dalam hutan,
                         mengasingkan diri  dalam  arti  menjauhi  dunia  ramai  secara  perlahan-lahan
                         untuk melepaskan diri  dan keterikatan duniawi. Dalam  upaya  melepaskan
                         diri yang dimaksud adalah berusaha membatasi dan mengendalikan diri dari
                         unsur Triguna yaitu sifat Rajas dan Tamas, agar dalam Satwam kerohaniannya
                         lebih mantap dan diberkahi oleh Hyang Widhi sebagai tujuannya menjadi lebih
                         dekat.

                            Tingkatan hidup Wanaprastha  merupakan persiapan diri  mengurangi
                         keterikatan dan keterlibatan dengan kehidupan duniawi. Dalam  kehidupan
                         sehari-hari  tingkatan hidup Wanaprastha  ini  dapat  dilaksanakan setelah anak
                         kita  dewasa  semua  bebas  dari  tanggungan. Wanaprastha  adalah jenjang
                         kehidupan untuk mencari  ketenangan batin, dan mulai  melepaskan diri  dari
                         keterikatan terhadap kemewahan duniawi. Pada masa kehidupan Wanaprastha
                         ini, tanggung jawab rumah tangga  dan kewajiban-kewajiban selaku anggota
                         masyarakat, karena diambil alih oleh anak dan cucu.
                            Kenikmatan dan kepuasan yang bersifat lahiriah sedikit demi sedikit mulai
                         dikurangi. Pusat perhatian pada jenjang ini adalah mengarah pada kenikmatan
                         rohani  yang bersifat  abadi  yaitu moksa. Dia  tidak terikat  lagi  dengan artha
                         dan Kama. Maksud dan tujuan hidup Wanaprastha    adalah untuk mencari
                         ketenangan.

                                                         Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti |   137
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148