Page 173 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 173

e.    Lontara Bugis
                           Lontara Bugis berisi kisah sejarah Kerajaan Bugis di Sulawesi
                       Selatan. Seperti halnya babad dan tambo, lontara bercerita pula tentang
                       raja-raja dan tokoh-tokoh Bugis dengan keajaiban, dan kesaktiannya.
               2.    Hikayat

                       Beberapa jenis hikayat yang dapat kita pelajari antara lain sebagai
                   berikut.

                   a.    Hikayat Sri Rama
                           Kitab ini disadur dari kitab Ramayana. Ceritanya tentang riwayat
                       Rama sejak lahir, kemudian peperangannya dengan Kerajaan Alengka
                       untuk merebut kembali istrinya, Sinta. Dalam peperangan itu, Rama
                       dibantu prajurit kera. Dalam hikayat ini, Dewi Sinta setelah direbut
                       dari tangan Rahwana segera dibawa kembali ke Ayodya. Namun,
                       timbulnya desas-desus yang menyangsikan kesucian Sinta sehingga
                       ia dikucilkan di Pertapaan Walmiki. Cerita selanjutnya sesuai dengan
                       kitab ketujuh, Uttara Kanda.

                   b.    Hikayat Hang Tuah
                           Kitab ini berisi kisah separuh tentang keperwiraan dan kesetiaan
                       seorang Laksamana Kerajaan Malaka bernama Hang Tuah bersama
                       empat orang sahabatnya, Hang Jebat, Hang Lekir, Hang Lekiu, dan
                       Hang Kesturi yang berhasil menjadi orang besar. Hang Tuah begitu
                       termashyur, tetapi tokoh itu diduga hanya berupa cerita legenda saja.

                   c.    Hikayat Amir Hamzah
                           Cerita dari Timur Tengah ini di Jawa mendapat banyak tambahan
                       dan disesuaikan dengan kebudayaan Jawa yang diberi judul Serat
                       Menak. Tokohnya adalah Amir Hamzah yang di Jawa disebut Wong
                       Agung Menak atau Wong Agung Jayengrono. Cerita dasarnya adalah
                       peperangan Amir Hamzah melawan mertuanya yang masih kafir, Raja
                       Nursewan dari Kerajaan Madayin. Peperangan itu akibat akal licik
                       dan fitnah Patih Madayin yang bernama Patih Bastak. Peperangan itu
                       tidak pernah berakhir karena setiap kali Nursewan kalah maka ada
                       pihak yang membantu, begitu pula apabila Amir Hamzah yang kalah.
                       Begitu panjangnya cerita itu hingga membosankan pembacanya.

                   d.    Bustanus Salatin
                           Kitab ini ditulis Nurrudin al Din ar Raniri atas perintah Sultan
                       Iskandar Thani dari Aceh pada tahun 1638. Bustanus Salatin terdiri atas
                       beberapa bagian. Bagian pertama berisi penciptaan bumi dan langit



               Bahasa Indonesia                                                       167
   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178