Page 51 - Kelas XII Bahasa Indonesia BS press
P. 51

Kutipan Novel Sejarah         Struktur              Keterangan


                Dan ketika bende Kiai Samudra dipukul
                bertalu, tangis serentak membuncah.
                Ayunan pada bende yang getar suaranya
                mampu menggapai sudut-sudut                       Pada bagian ini penulis menyajikan
                kota merupakan isyarat yang sangat                peritiwa kematian Sang Prabu
                dipahami. Gelegar bende dengan nada               Kertaradjasa Jayawardhana.
                satu demi satu.
                                                                  Kematian Sang Raja inilah yang
                Namun, berjarak sedikit lebih lama dari           menjadi penyebab munculnya
                isyarat kebakaran merupakan pertanda   Pengungkapan peristiwa  permasalahan dalam cerita
                Sang Prabu mangkat. Semua orang yang              selanjutnya.
                mendengar isyarat itu merasa denyut               Di sini tokoh utama, Gajah Mada
                jantungnya berhenti berdetak.
                                                                  mulai menghadapi banyak persoalan.
                Di bilik pribadinya, Sang Prabu
                Kertarajasa Jayawardhana yang ketika
                muda sangat dikenal dengan sebutan
                Raden Wijaya membeku. Empat dari lima
                istrinya meledakkan tangis (h.4).



                Yang mencuri perhatian kali ini bukan
                hanya soal desas-desus itu. Sepeninggal
                Kalagemet Sri Jayanegara dengan segera
                muncul pertanyaan, siapa yang akan naik
                takhta menggantikannya.                           Peristiwa yang diungkapkan pada
                Dua pewaris yang masing- masing                   bagian ini merupakan peristiwa
                berwajah cantik itu memang bersih,   Menuju konflik  yang akan menyebabkan terjadinya
                tetapi apa yang terlihat tidak                    konflik-konflik berkepanjangan
                sesederhana yang tampak. Pancaksara               dalam novel.
                bahkan melihat persaingan amat tajam
                bakal terjadi, terutama riuhnya barisan
                orang-orang di belakang Kudamerta dan
                barisan orang-orang



                di belakang Cakradara. Bagaimana                  Peristiwa yang diungkapkan pada
                dengan yang bersangkutan, Kudamerta               bagian ini merupakan peristiwa
                dan Cakradara? Karena beristrikan   Menuju konflik  yang akan menyebabkan terjadinya
                ratu pewaris takhta tidak ubahnya ikut            konflik-konflik berkepanjangan
                numpang mewarisi takhta itu sendiri.              dalam novel.









               Bahasa Indonesia                                                        45
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56