Page 14 - Kelas 12 Hindu BS press
P. 14
Pengaruh Hukum Hindu sampai ke Indonesia nampak jelas pada Zaman
Majapahit tetapi sudah dilakukan penyesuaian atau reformasi Hukum Hindu,
yaitu dipakai sebagai sumber yang berisikan ajaran-ajaran pokok Hindu
yang khususnya memuat dasar-dasar umum Hukum Hindu, yang kemudian
dikembangkan menjadi sumber ajaran Dharma bagi masyarakat Hindu dimasa
penyebaran agama Hindu ke seluruh pelosok negeri. Bersamaan dengan
penyebaran Hindu ke seluruh pelosok negeri ini diturunkanlah dalam bentuk
terjemahan-terjemahan kedalam bahasa Jawa Kuno yang isinya juga memuat
undang-undang yang mengatur praja wilayah Nusantara. Adapun aliran
yang memengaruhi Hukum Hindu di Indonesia yang paling dominan adalah
Mithaksara dan Dayabhaga.
Hukum-hukum Tata Negara dan Tata Praja serta Hukum Pidana yang berlaku
adalah sebagian besar merupakan hukum yang bersumber pada ajaran
Manawadharmasastra, hal ini kemudian dikenal sebagai kebiasaan-kebiasaan
atau hukum adat seperti yang berkembang di Indonesia dan khusunya dapat
dilihat pada hukum adat di Bali. Istilah-istilah wilayah hukum dalam rangka
tata laksana administrasi hukum dapat dilihat pada desa praja. Desa praja
adalah administrasi terkecil dan bersifat otonom dan inilah yang diterapkan
pada zaman Majapahit terbukti dengan adanya sesanti, sesana dengan prasasti-
prasasti yang dapat ditemukan di berbagai daerah di seluruh Nusantara. Lebih
luas lagi wilayah yang mengaturnya dinamakan grama, dan daerah khusus ibu
kota sebagai daerah istimewa tempat administrasi tata pemerintahan dikenal
dengan nama pura, penggabungan atas pengaturan semua wilayah ini
dinamakan dengan istilah negara atau rastra. Maka dari itu hampir seluruh
tatanan kenegaraan yang dipergunakan sekarang ini bersumber pada Hukum
Hindu.
Manusia dalam pergaulan dan
menjalankan kehidupan ini mereka
diatur oleh undang-undang yang dibuat
oleh lembaga pembuat undang-undang.
Lembaga pembuat undang-undang
dibuat oleh manusia, oleh karena itu
undang-undang adalah buatan manusia.
Di samping itu ada pula undang-undang
yang bersifat murni, yaitu undang-
undang yang dibuat oleh Ida Sang
Sumber: Dok. Pribadi (3-10-2012). Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha
Gambar 1.3 Kerthagosa-Pengadilan Esa, yang juga disebut Wahyu Tuhan.
Hindu Bali
Wahyu inilah yang dihimpun dan
4 Kelas XII SMA/SMK