Page 72 - MODUL BIOLOGI SISTEM PENCERNAAN
P. 72

MODUL BIOLOGI KELAS XI KD 3.6




                                      Kasus stunting di Provinsi Gorontalo


                    Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita yang diakibatkan kekurangan gizi
               kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya (Wati et al., 2021). Prevalensi stunting di

               Indonesia pada tahun 2021 adalah 24,4%. Berdasarkan data stunting JME, UNICEF World

               Bank tahun 2020, prevalensi stunting Indonesia berada pada urutan ke 115 dari 151 negara di

               dunia (Khairani, 2021) dan merupakan yang tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Timor

               Leste  (Asian  Development  Bank,  2021).  Provinsi  Gorontalo  berada  di  posisi  tertinggi

               ke-sepuluh se-Indonesia yaitu sebesar 29%. Prevalensi stunting berdasarkan kabupaten/kota

               di provinsi Gorontalo yaitu Kabupaten Pohuwato sebesar 34,6%, Kabupaten Boalemo sebesar

               29,8%,  Kabupaten  Gorontalo  Utara  29,5%,  Kabupaten  Gorontalo  sebesar  28,3%,  Kota

               Gorontalo  sebesar  26,5%  dan  Kabupaten  Bone  Bolango  sebesar  25,1%  (Studi  Status  Gizi

               Indonesia, 2021). Menurut WHO, masalah kesehatan masyarakat dapat dianggap kronis bila

               prevalensi stunting lebih dari 20%.


                                Kasus stunting di Kabupaten Gorontalo

                          Tabel 1. Cakupan Status Gizi Balita di Kabupaten Gorontalo Tahun 2021
                                                                              BB/U
                NO     PUSKESMAS          SASARAN          SGT           %        PENDEK            %
                                                         PENDEK
                 1     Batudaa Pantai        800             11          1.4          26           3.3
                 2         Biluhu            525             0            0            0            0
                 3        Batudaa            1061            3           0.3          14           1.3
                 4        Tabongo            1347            21          1.6          14            1
                 5       Dungaliyo           908             0            0            0            0
                 6      Bongomeme            1319            1           0.1           5           0.4
                 7        Tibawa             1315            0            0            0            0
                 8         Buhu              857             14          1.6          31           3.6
                 9        Pulubala           1664            6           0.4           2           0.1
                10       Boliyohuto          1079            2           0.2           8           0.7
                11         Bilato            599             2           0.3           1           0.2
                12      Mootilango           1066            5           0.5           5           0.5
                13      Tolangohula          1769            1           0.1          17            1
                14       Asparaga            730             0            0           37           5.1
                15        Limboto            2997            41          1.4          101          3.4
                16     Limboto Barat         1460            25          1.7          74           5.1



                                                                                                             68
                                    E-MODUL SISTEM PENCERNAAN BERBASIS STUDI KASUS STUNTING
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77