Page 20 - E-Modul Dinamika Rotasi Kelas XI
P. 20
2.1.1. Energi Gerak Translasi
Pada Hukum II Newton di kelas X, telah dipelajari untuk gerak
translasi. Jika benda di pengaruhi gaya yang tidak nol maka benda
itu akan mengalami percepatan. ∑F= m.a.
Maka apabila Hukum II Newton ini diterapkan pada gerak
rotasi pada saat benda bekerja momen gaya yang tidak nol benda
nya akan bergerak rotasi dipercepat.
α F
.
R
O
Gambar 2.2 Gerak Rotasi
Dari penjelasan di atas dapat dibuat kesimpulan Hukum II
Newton pada gerak translasi dan rotasi sebagai berikut.
Gerak Translasi : ∑F = ma
Gerak Rotasi : ∑τ = Iα
Gerak translasi dapat didefinisikan sebagai gerak pergeseran
suatu benda dengan bentuk dan lintasan yang sama di setiap
titiknya. Jadi sebuah benda dapat dikatakan melakukan gerak
translasi (pergeseran) apabila setiap titik pada benda itu
menempuh lintasan yang bentuk dan panjangnya sama.
Setiap benda yang bermassa (m) bergerak dengan kecepatan (v)
tertentu memiliki energy kinetik. Kata kinetik berasal dari kata
Yunani, kinetikos, yang artinya "gerak". Jadi energi kinetik itu
energi yang dimiliki benda-benda yang bergerak. Energi kinetik
sebenarnya menggambarkan energi yang dimiliki sebuah benda
yang bergerak dengan kecepatan tertentu. Secara sistematis,
energi kinetik suatu benda dinyatakan dalam persamaan:
EK = ½ mv 2 EK = energi kinetik (J)
Trans
m = massa (Kg)
v = kecepatan linear (m/s)
13