Page 15 - E-Modul Dinamika Rotasi Kelas XI
P. 15
2.3. Hubungan Momen Gaya dan Momen Inersia
Dengan menggunakan Hukum II Newton kita dapat
memperoleh hubungan antara momen gaya dan momen inersia:
τ =Fr dimana, F = ma , sehingga didapatkan,
Fr=(ma)r karena a= rα , sehingga
F =m(rα)r
2
2
F =mr α karena mr =I , sehingga diperoleh hubungan:
τ = Iα.
3. Rangkuman
Momen gaya didefinisikan sebagai perkalian gaya dengan
lengan gaya yang tegak lurus sehingga memiliki persamaan :
Dimana adalah torsi atau momen gaya (Nm). r adalah lengan
gaya (m). F adalah gaya yang diberikan tegak lurus dengan lengan
gaya (N) Jika gaya yang bekerja pada lengan gaya tidak tegak
lurus, maka besar torsinya adalah:
dimana adalah sudut antara gaya dengan lengan gaya.
2
Momen Inersia di rumuskan dengan I = ∑mr, sedangkan
benda yang terdiri atas susunan partikel atau benda-benda
Penyusunnya yang lebih kecil, jika melakukan gerak rotasi,
maka momen inersianya sama dengan hasil jumlah semua
momen inersia penyusunnya:
8